SUARASULTRA.COM, KENDARI – Dituduh sebagai pelaku pencurian kendaraan bermotor, lima remaja yang masih di bawah umur di Kendari dikejar – kejar oleh warga setempat. Bahkan aksi kejar – kejaran tersebut sempat viral di Media Sosial (Medsos) akun Facebook.
Salah seorang pengguna Facebook berinisial RAP memposting vidio dengan durasi 2 menit 30 detik. Dalam vidio itu, terjadi aksi kejar-kejaran antara warga dengan lima orang anak di bawah umur di wilayah Kantor Wali Kota Kendari, Minggu 11 Maret 2018 sekitar pukul 14.00 Wita.
Saat dikonfirmasi terkait itu, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Mandonga, AKP Kasman mengatakan, postingan itu memang benar adanya. tetapi kelima remaja berinisial AR(16), AW (16), IB (16), FA (16) dan RE (17) bukan pelaku.
“Kelima anak ini bukan pelaku Curanmor. Mereka dituduh mencuri motor milik warga setempat dan dikejarlah oleh warga,” terang Kasman, saat ditemui di Mako Polsek Mandonga, Senin (12/3/ 2018).
Lanjut mantan Kapolsek Baruga itu, saat itu anggota piket langsung menuju ke TKP dan mengamankan kelima anak tersebut, hal itu dilakukan untuk menghindari terjadinya amukan warga. Setelah kelima anak itu diamankan petugas, lalu dilakukan interogasi.
“Dari pengakuan kelima remaja tersebut, mereka bukan pelaku Curanmor. Kelima anak ini sedang berkunjung di Taman Kota (Tamkot) Kendari untuk jogging,” jelasnya.
Menurut pria dengan pangkat tiga balak di pundak ini, kelima anak tersebut usai jogging, tiba-tiba dikejar oleh warga setempat karena dituduh mencuri motor. Namun dari kelima remaja ini tidak temukan barang bukti. Selanjutnya pihak Polsek Mandonga akan memanggil orang tua dari kelima anak remaja itu untuk segera dibawa pulang.
“Memang sempat menghebohkan warga di Medsos, teryata itu tidak benar,” ungkapnya lagi.
Dia juga meng-imbau agar masyarakat tidak main hakim sendiri ketika ada kejadian. Selain itu, jangan menyebar berita hoax. Sebaiknya kalau ada kejadian langsung melaporkan ke pihak Kepolisian setempat.
Laporan : Remon