Meriahkan HUT RI, Warga Matandahi Gelar Porseni Antar Dusun

  • Share
Ketgam : Situasi acara pembukaan kegiatan Pekan Olahraga antara dusun di desa Matandahi.

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Ketgam : Suasana acara pembukaan kegiatan Pekan Olahraga antara dusun di desa Matandahi.

SUARASULTRA.COM, KONUT – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia Ke-74, Warga Desa Matandahi Kecamatan Motui Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar kegiatan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni).

Porseni ini dilaksanakan atas dasar kebersamaan dan kesepakatan oleh Pemerintah desa, BPD dan warga masyarakat desa Matandahi.

Kepala desa Matandahi, Hasrudin Moita kepada Suarasultra.Com menjelaskan kegiatan ini berawal dari usulan warga. Lalu kemudian disepakati bersama oleh seluruh unsur pemerintah desa, Lembaga BPD dan masyarakat.

“Hal ini dilakukan untuk memeriahkan hari kemerdekaan Indonesia sekaligus sebagai wujud persatuan dan kesatuan antara warga di desa ini,” kata Hasrudin.

Menurut Hasrudin, kegiatan Porseni ini dilakukan dalam satu tempat dan diikuti oleh utusan peserta dari masing-masing dusun. Adapun tujuan dari kegiatan ini kata Kades adalah memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat di desa Matandahi.

“Momentum ini, sinergitas antara pemerintah dan masyarakat yang terjalin selama ini akan semakin erat dalam pembangunan, sehingga tujuan utama dapat terlaksana sesuai harapan pemerintah dan masyarakat ” harap Kades Matandahi.

Sementara di tempat yang sama, Adhar, Ketua Panitia Kegiatan Porseni desa Matandahi menambahkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh warga tiga dusun.

Sedangkan sumber anggaran kegiatan kata Adhar berasal dari sumbangan sukarela dari warga dan beberapa unsur swasta yang berada di sekitar desa Matandahi.

Ketgam : Hasrudin Moita Kades Matandahi

Kegiatan yang akan dipertandingkan yaitu sepak bola futsal, volly ball putra putri, sepak takraw, lomba memasukkan kelereng ke dalam botol. Di akhir kegiatan akan diadakan lomba tarik tambang putri serta tidak kalah seru yakni tarik tambang perahu dayung untuk putra.

Selain itu panitia juga menggelar lomba ketangkasan dalam mengendarai motor. Pada lomba ini, peserta yang mengendarai motor paling lambat akan menjadi juara.

“Hadiah untuk para juara bukanlah hal yang utama, tetapi kerja sama dan keakraban antar warga menjadi kekuatan bersama di dalam mendorong percepatan pembangunan desa Matandahi,” ujar Adhar.

Pekan Olahraga dan Seni antar dusun tersebut dibuka langsung oleh Camat Motui dan dihadiri oleh Babinsa desa Matandahi, serta seluruh aparat desa, BPD dan warga serta PLD desa Matandahi dan PDTI Kecamatan Motui.

Sekedar informasi, desa Matandahi dihuni oleh Petani Pekebun Kopi dan Kelapa, Petani Nelayan serta Karyawan Swasta. Sementara potensi Alamnya yaitu sektor pertanian dan perikanan serta potensi tambang batu non batubara.

Culture masyarakat desa ini, cenderung religius dan berbudaya serta sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal.

Laporan : Aras Moita

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share