SUARASULTRA.COM | KENDARI – Hasil autopsi dari tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara bersama Forensik Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari. Kerangka manusia yang ditemukan di tepi Sungai Sambalangi, Kecamatan Siompu, Kabupaten Buton Selatan (Busel) diduga warga negara asing (WNA) asal Vietnam.
Kasubbid Dokpol Kompol Dr dr Mauluddin menuturkan, hasil autopsi kerangka manusia yang ditemukan di kantong plastik putih dengan dilapisi tikar. Hasil autopsi kerangka itu, diduga warga negara asing asal Vietnam berdasarkan properti yang ditemukan.
“Jenis kelamin laki-laki dengan tinggi badan 165 centimeter, umurnya kisaran 30-50 tahun,” terang Mauluddin, Jumat (21/2/2020) saat ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara.
Selain itu, tulang leher ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan tajam. Penyebab kematiannya, dapat sesuai kasus mutilasi. Tulang belulang itu, diperkirakan sudah tiga atau enam bulan.
“Propertinya atau baju, ada tulisan khusus. Kita akan menindak lanjuti dengan pemeriksaan DNA,” ungkapnya.
Nanti, kata Mauluddin, akan koordinasikan dengan penyidik dan Dinas Sosial (Dinsos) tulang belulang akan dimakamkan.
“Sebagain akan digunakan untuk sampel demi kebutuhan uji DNA,” ujarnya
Untuk diketahui, tulang belulang tanpa kepala serta tanpa indentitas ditemukan di tepi Sungai Sambalangi, Kecamatan Siompu, Kabupaten Buton Selatan (Busel), Rabu 19 Februari 2020 kemarin, sekitar pukul 16.00 Wita.
Laporan: Remon