



SUARASULTRA. COM | KONUT – Desa Kapolanu Kecamatan Motui Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tingkatkan Program Konasara untuk menjadi Desa yang lebih produktif.
Program pemerintah Desa Kapolanu telah didukung oleh masyarakat setempat setelah desa ini kembali dipimpin oleh Sumarna. Salah satu program tersebut yaitu peningkatan program Konawe Utara Sejahtera dan Berdaya Saing pada bidang pemerintahan, infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat.
Di tengah wabah corona atau covid-19, Pemdes Kapolanu saat ini berupaya melakukan pencegahan agar wabah tersebut tidak menular di wilayahnya.
Kepala Desa Kapolanu Sumarna saat ditemui Suarasultra.com menjelaskan bahwa sejak dilantik menjadi Kades Kapolanu yang ke -2 periode, dirinya bersama masyarakat telah berkomitmen melakukan peningkatan terhadap pembangunan di desa secara transparan.
“Kami sedang melakukan proses peningkatan yang terarah untuk menjadi desa yang lebih produktif, mulai dari penataan aparatur, penyelenggaraan kegiatan pembangunan infrastruktur dan kegiatan pemberdayaan kita galang bersama,”kata Sumarna, Jumat (15/5/2020).

Menurut Kades, Dana Desa (DD) yang bersumber dari APBN tahun 2020, sesuai hasil musyawarah Pemdes dan masyarakat telah direncanakan yaitu pembangunan dan peningkatan Jalan Usaha Tani (JUT), penyediaan sarana lampu jalan sebanyak 84 titik, serta kegiatan pemberdayaan yakni penyediaan tenda besi, dan untuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yaitu kegiatan pelatihan aparat desa dan lembaga desa serta pelatihan sumber daya masyarakat .
“Termasuk untuk kegiatan perlindungan kesehatan masyarakat, kita selenggarakan program Stunting,”terangnya .
Dikatakan, untuk pencegahan penularan Covid-19 pihaknya membentuk tim Relawan dan menyiapkan anggaran 30 persen untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari total pagu anggaran Rp. 800 juta lebih DD.
Kemudian, kelengkapan Tim Relawan Gugus Covid 19, menyalurkan Masker , Alat Cucitangan beserta cairan pembersih, serta penyedian Box Sterilisasi satu unit.
“Khusus untuk calon penerima BLT DD, pemerintah desa akan menyalurkan secara non tunai kepada 11 KK miskin senilai Rp. 600.000 perbulan selama priode bulan April, Mei dan Juni 2020,” ungkapnya.
Sementara untuk penyaluran paket sembako gratis kepada seluruh warga desa Kapolanu yang berasal dari Bantuan Pemda Konut dan kegiatan penyemprotan cairan Biosel Konasara ke rumah warga dan bangunan sarana umum dilakukan setiap seminggu sekali.
“Kami juga membagikan Bio-Imun kepada masyarakat,” ujarnya
Diketahui, Desa Kapolanu adalah desa yang berada di wilayah Kecamatan Motui dan desa tersebut memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah serta menjadi sumber ekonomi mayarakat, diantaranya Sektor Pertanian padi sawah dan Tambang Golongan C (Batu Gunung).
Laporan: Aras Moita





