



SOPPENG – Kondisi jalan rusak akibat diterjang banjir bandang, Bupati Soppeng H.Andi Kaswadi Razak bersama Ketua DPRD, dan Kajari salurkan bantuan ke Desa Maipi, Kecamatan Masamba menggunakan motor Trail, Sabtu malam (18/7/2020).
Sementara, Dandim 1423 bersama Kapolres Soppeng menyusul menggunakan mobil Offroad.
Diketahui, Desa Maipi ini merupakan salah satu desa yang terdampak musibah banjir bandang Masamba,
Di lokasi tersebut, Bupati Soppeng bersama ketua DPRD dan Forkopimda Soppeng menyerahkan bantuan kepada korban banjir berupa beras, sarung, susu untuk anak-anak, dan obat-obatan. Bantuan Pemkab Soppeng yang diserahkan langsung oleh Bupati Soppeng diterima oleh salah satu aparat Desa Maipi.
Bupati Soppeng H. A.Kaswadi Razak, saat penyerahan bantuan mengatakan paket bantuan yang diberikan tersebut tidak seberapa nilainya.

“Semoga bantuan kami yang tidak seberapa ini dapat meringankan beban para saudara-saudaraku yang ada disini,” kata A. Kaswadi Razak dalam rilis yang diterima Redaksi Suara Sultra, Sabtu malam (18/7/2020).
Sementara salah satu warga Desa Maipi, Rustini (40) mengaku sangat berterima kasih kepada Bupati Soppeng bersama rombongan atas kepeduliaannya kepada korban banjir Masamba.
“Kami tau akses jalan menuju ke sini sangat susah untuk dilalui, karena jalan terputus akibat banjir. Semoga dengan keihlasan Bupati Soppeng mendapatkan amal yang berlipat ganda. Doakan kami semoga warga di sini bisa melalui cobaan ini dan ini merupakan musibah yang terakhir kalinya,”ucap Rustini penuh haru.

Sementara mantan Bupati Luwu H. A.Mudzakkar yang hadir di tempat itu sangat mengapresiasi Bupati Soppeng. Sebab jauh-jauh dari Soppeng datang demi membantu meringankan beban warga Masamba yang tertimpa musibah.
“Mewakili masyarakat di sini, saya sangat berterima kasih atas kehadiran beliau meringankan beban warga di sini,”ucapnya.
Untuk diketahui bahwa Desa Maipi adalah termasuk Desa yang sangat terdampak dalam bencana banjir bandang. Di desa tersebut enam rumah warga hanyut terbawa banjir bandang, 16 rumah rusak parah, satu Mushallah hanyut, sawah dan kebun milik warga terendam dan tanaman terbawa arus banjir.
Laporan: Sukardi Muhtar





