SUARASULTRA.COM | KONAWE – Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai menyalurkan bantuan sembako untuk warga terdampak corona di tujuh kelurahan di Kecamatan Unaaha, Selasa 29 September 2020.
Penyaluran bantuan sembako tersebut sebagai bentuk kepedulian pemerintah dalam hal ini Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa kepada warga yang terdampak Covid-19.
Sebanyak 518 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di tujuh kelurahan yaitu Kelurahan Arombu, Latoma, Tumpas, Ambekairi, Asinua, Puunaaha dan Tobeu akan menerima bantuan sembako dari pemerintah daerah melalui Lurah masing- masing.
Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa mengatakan persiapan Pemkab Konawe dalam memenuhi kebutuhan warganya di tujuh kelurahan tersebut bakal terpenuhi. Karena menurutnya kondisi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Konawe masih stabil.
“Sembako ini merupakan serangkaian bantuan yang diberikan Pemkab Konawe dalam memenuhi kebutuhan warga yang terdampak Corona di tujuh Kelurahan,” kata Kery sapaan akrabnya usai menyerahkan bantuan sembako secara simbolis di Kantor Camat Unaaha, Selasa 29 September 2020.
Mantan Ketua DPRD Konawe itu menyebutkan bahwa untuk anggaran penanganan Covid-19 di Kabupaten Konawe terbilang aman. Bahkan hingga kini lanjut dia, anggaran penanganan Covid-19 tersebut baru menghabiskan anggaran sekira Rp. 3 Milyar dari Total Rp. 109 Milyar yang dipersiapkan Pemkab Konawe.
“Anggaran Covid aman, Insya Allah dapat memenuhi kebutuhan warga yang terdampak corona,”ujar Kery.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial, Agus Suyono menjelaskan secara teknis dirinya telah melakukan assasment terhadap ketujuh kelurahan tersebut untuk pendistribusian sembako.
“Skema itu begini, di titik warga yang terkonfirmasi positif, jarak 50 meter kiri kanan dan muka belakang dan sekitarnya, kami berikan sembako, seperti itu yang kami lakukan di lapangan,”jelasnya.
Agus Suyono menambahkan, untuk penanganan warga yang terdampak Corona tersebut Dinsos Konawe fokus pada kebutuhan pangan.Karena menurutnya, ketika masyarakat dibatasi ruang geraknya, maka mereka butuh makan, agar warga tersebut bisa betah dan nyaman, untuk tidak melakukan aktifitas di luar rumah.
“Untuk bantuan yang disalurkan pemkab Konawe berupa beras, ikan kaleng, indomie, susu dan makanan tambahan untuk balita dan bagi ibu menyusui dan hamil,”tutupnya.
Untuk diketahui, ketujuh kelurahan tersebut rencananya bakal dilakukan pembatasan sosial berskala kecil ( isolasi wilayah) setelah warganya terkonfirmasi positif.
Sebelumnya, pada 15 September 2020 lalu, warga dari ketujuh kelurahan tersebut melayat di pemakaman almarhum DK pasien terkonfirmasi positif di Kelurahan Arombu Kecamatan Unaaha.
Almarhum DK, diduga disemayamkan tanpa standar protokol kesehatan, dimana sebelumnya, Almarhum DK adalah pasien dengan gejala terinfeksi virus, yang dirawat di RS Bahteramas Kendari.
Selain klaster pelayat di Kelurahan Arombu, ada juga klaster tenaga kesehatan. Di mana diketahui bahwa ada lima tenaga kesehatan yang berdomisili di Kecamatan Unaaha telah terpapar Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)
Laporan: Sukardi Muhtar
