SUARASULTRA.COM | BUTON UTARA – Kampanye dialogis atau pertemuan terbatas oleh pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Buton Utara Ridawan Zakariah -Ahali (RIDA) dilaksanakan di tiga desa di Wilayah Kecamatan Kulisusu, Selasa,13 Oktober 2020.
Pada kesempatan tersebut Calon Bupati Ridwan Zakariah memaparkan beberapa hal kepada masyarakat peserta kampanye. Diantaranya mengenai pembangunan infrastruktur dasar, jalan dan jembatan yang dinilanya tidak mengalami peningkatan.
Mahasiswa program Doktor Universitas Indonesia (UI) itu menjelaskan, beberapa tahun terakhir jalan yang menjadi keluhan utama masyarakat adalah sebuah fakta yang harus dijawab dengan kerja keras.
Lebih lanjut, mantan Sekda Buton itu mengatakan bahwa hal tersebutlah yang menjadikan dirinya terpanggil untuk kembali bertarung merebut kursi pimpinan daerah dengan slogan “Lipu Tinadeakono Sara” itu.
“Ini rana kerja seorang pimpinan daerah,” ujarnya.
RZ menuturkan, dalam menopang kemajuan ekonomi masyarakat Butur diperlukan infrastruktur yang berkualitas selain inovasi program-program pemberdayaan lainnya.
Selain itu lanjutnya, untuk menanggulangi angka pengangguran sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakan, serta mampu merangsang pembangunan infrastruktur jalan yang berkualitas, paslon RIDA akan memberikan peluang industri Tebu yang pernah tertunda semenjak menjabat sebagai Bupati Butur periode lalu, untuk kembali beroperasi di Buton Utara.
Ia juga menjelaskan, pabrik tebu yang akan beroperasi di Butur ke depan, akan memerlukan kurang lebih dua puluh ribu tenaga kerja lokal. Hal ini akan mampu menjawab pemenuhan lapangan kerja generasi muda dan masyarakat Butur secara umum.
Lebih lanjut RZ menjelaskan berdirinya sebuah industri besar di sebuah daerah seperti peruhahaan tebu yang akan beroperasi di butur,akan merangsang pembangunan infrastruktur yang berkualiatas.oleh karna itu dirinya menialai menyesalkan sikap pemerinta daerah saat ini yang tidak memperpanjang izin operasi perusahaan tersebut.
Selain itu, untuk lebih merangsang pembangunan jalan dan peningkatan ekonomi masyarakat Butur, RZ menjelaskan akan membangun bandara di Buton Utara, serta jembatan penghubung Desa Langere-Koepisino yang menjadi ikon kebanggaan masyarakat Butur.
Lebih lanjut dalam orasinya RZ juga memaparkan programnya mengenai peningkatan kesejahtraan masyarakat, baik di bidang pertanian perkebunan, perikanan, pendidikan hingga memaparkan program kesehatan mengenai dokter masuk desa.
Tiga desa yang menjadi titik kampanye pertemuan terbatas tersebut yakni Desa Tri Wacu-wacu, Desa Wacu Laea, dan Desa Elahaji. Berdasarkan pantauan awak media ini, kampanye pertemuan terbatas itu tetap mematuhi protokol kesehatan guna mencegah dan memerangi penyebaran Covid-19.
Laporan: Anto Lakansai
