SUARASULTRA.COM | KONAWE – Hingga hari ini, Kamis 15 April 2021, gaji para Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) belum dapat dibayarkan.
Keterlambatan pembayaran gaji tersebut kini menjadi bahan diskusi di media sosial Facebook. Salah satunya akun Facebook Langgai Langgai yang menuliskan dalam laman Facebook “Kasiannyami ASN di Konawe sudah pertengahan bulan belumpi deela gajian”. TS yang dibagi di group FB Konawe Kita telah mendapat tanggapan beragam dari warga net.
Selain akun Langgai Langgai, akun Facebook Suharman Idha Ibrahim juga mengunggah status serupa di halaman Facebook miliknya.
“Alhamdulillah hari ini puasa kedua sementara GAJI sdh puasa ke14 nya mhe hari ini cemangat” tulis Suharman Idha Ibrahim, Rabu (14/4/2021).
Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe Ferdinand Sapan saat dikonfirmasi SUARASULTRA.COM, Kamis 15 April 2021 membenarkan adanya keterlambatan pembayaran gaji ASN Konawe tersebut.
“Oh iya, gaji tertunda karena ada laporan yang belum dikirimkan ke Kemenkeu,” kata Ferdy sapaan akrab Sekda Konawe.
Menurut Jenderal ASN Konawe ini, laporan tersebut berupa alokasi penyesuaian penganggaran dan belanja sebesar 8 % terhadap penanganan Covid-19 dan dampaknya.
“Hari ini laporan tersebut sudah dikirimkan dan diharapkan paling lambat hari Senin pekan depan, dana transfer sudah masuk sehingga kita bisa bayarkan untuk gaji PNS,” terangnya.
Menurut Ferdy, sebenarnya penyebab keterlambatan pembayaran gaji ASN di Konawe itu datang dari pemerintah pusat. Pasalnya, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sudah berjalan baru muncul ketentuan – ketentuan yang memaksa daerah harus melakukan penyesuaian.
“Hal ini tidak mudah dilakukan karena harus merubah sumber dana dan menyesuaikan belanja. Harusnya, ketentuan itu dilakukan sebelum APBD ditetapkan,” keluhnya.
Meski demikian, Ferdy berharap ASN Lingkup Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe dapat memahami kondisi tersebut. Pun meminta kepada semua pihak untuk tidak menggiring opini negatif ke ruang publik sehingga dapat menimbulkan keresahan di masyarakat.
Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Konawe ini menambahkan bahwa keterlambatan pembayaran gaji ASN itu bukan hanya terjadi di Konawe saja. Tetapi kata dia, keterlambatan itu terjadi hampir di seluruh Kabupaten.
“Sekali lagi kami tegaskan bahwa keterlambatan pembayaran gaji ASN bukan karena kesalahan Pemda, tetapi masalahnya datang dari pemerintah pusat,” tegas mantan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Konawe itu.
Laporan: Sukardi Muhtar