



SOPPENG – Bencana alam banjir bandang menerjang satu kelurahan dan tiga desa di Kabupaten Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin 6 Desember 2021.
Wilayah yang dilanda banjir bandang tersebut yakni Kecamatan Lalabata tepat di Kelurahan Ompo dan Desa Maccile. Kecamatan Ganra di Desa Belo dan Kecamatan Donri – Donri di Desa Paddangeng.
Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Soppeng melalui Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Soppeng, Shahrani, S.IP dalam keterangan tertulisnya mengatakan banjir bandang ini terjadi sekira pukul 08.30 WITA.
Kata dia, banjir ini terjadi karena tingginya curah hujan yang mengguyur Wilayah Soppeng sejak Minggu sore kemarin hingga hari ini Senin 6 Desember 2021.
“Curah hujan yang tinggi itu mengakibatkan air Sungai Paddangeng, Sungai Lawo, dan Sungai Belo meluap hingga ke pemukiman warga,” jelas Shahrani dalam rilisnya.
Menurut Shahrini, banjir bandang ini menyebabkan dua rumah warga terbawa arus bersama seluruh isinya. Banjir ini juga menyebabkan satu rumah warga mengalami pergeseran dari tempatnya.
“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir ini,” ucap Shahrani.
Terkait musibah ini, Shahrani menyebut pihaknya telah menugaskan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk membantu melakukan evakuasi. Kemudian melakukan upaya darurat bencana dengan membentuk posko penanggulan bencana .
Pihaknya juga telah melakukan kajian cepat dampak bencana dan menyalurkan penanganan pemenuhan kebutuhan dasar.
Selain itu, BPBD Soppeng tengah mengumpulkan informasi data awal kejadian. Termasuk mendata kondisi infrastruktur.
“Saat ini kami melakukan koordinasi dengan instansi terkait dan melakukan peninjauan lapangan,” ujarnya.
Shahrani menambahkan, untuk saat ini korban bencana alam banjir bandang Soppeng membutuhkan segera bantuan berupa tambahan makanan siap saji,
selimut, perlengkapan bayi, kebutuhan air bersih, dan kebutuhan air minum.
Laporan: Sukardi Muhtar





