Konawe Peringkat Ketujuh Nasional Capaian Realisasi Investasi, KSK Ungkapkan Rahasianya

  • Share
Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa saat melantik pejabat eselon II lingkup Pemda Konawe

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa saat melantik pejabat eselon II lingkup Pemda Konawe

SUARASULTRA.COM | KONAWE – Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menempati peringkat ketujuh nasional capaian realisasi investasi tahun 2021, kategori Pemerintah Kabupaten.

Atas capaian itu, Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia memberikan piagam penghargaan kepada Pemda Kabupaten Konawe.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe Dr. Ferdinand Sapan, SP, MH mewakili Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa yang berhalangan hadir, Rabu 16 Februari 2022 bertempat di Ruang Rapat Nusantara, Gedung Suhartoyo, Kementerian Investasi/BKPM Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 44, Jakarta.

Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa (KSK) pun mengaku sangat mengapresiasi Kementerian Investasi, utamanya Pemerintah Pusat karena ini merupakan bentuk penghargaan atas pengabdian kepada Negara Republik Indonesia.

Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa

Kery sapaan akrab Bupati Konawe dua periode ini pun mengungkapkan rahasia tingginya realisasi investasi di Kabupaten Konawe. Tidak lain, Pemda Konawe tidak mempersulit masuknya investor. Di bawah kepemimpinannya, Kery mengaku tidak banyak memberikan syarat selagi yang dilakukan investor masuk dalam koridor aturan yang ada.

“Kuncinya itu, permudah ketika investasi masuk. Jangan investor baru masuk, sudah minta ini dan itu. Biarkan mereka berkembang dan setelah itu barulah kita minta hak daerah,” jelasnya.

Salah satu contoh konkret yang bisa dipetik dari masuknya investasi ke daerah masih kata Kery adalah terbukanya lapangan kerja baru.

Sekda Konawe Dr. Ferdinand Sapan, SP, MH (kiri) bersama Menteri Investasi/ BPKM Bahlil Lahadalia (kanan)

Menurutnya, pasca masuknya PT OSS dan VDNI di Konawe, angka pengangguran atau pencari kerja cenderung menurun. Keberadaan kedua Perusahaan Modal Asing (PMA) ini juga memberikan dampak peningkatan serapan pajak.

Diketahui,awal bulan Februari ini perusahaan industri PT OSS telah menyetorkan tunggakan Pajak Penerangan Jalan (PPJ) non listrik ke Kas daerah sebesar Rp.61 Miliar. Jumlah tersebut belum termasuk PPJ non listrik yang akan disetor dari PT VDNI pada tahun ini.

“Dengan Investasi yang masuk, angka pertumbuhan ekonomi tinggi, sehingga berdampak kepada kesejahteraan rakyat. Ekonomi rakyat berputar, lapangan pekerjaan tersedia. Rahasianya itu tadi, kita tidak persulit investor, dan kami kerja sama dengan pihak berwajib untuk menjaga keamanan di Kabupaten Konawe,” pungkas Ketua Majelis Pertimbangan Partai Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sultra ini.

Data daerah yang mendapat piagam dari Kementerian Investasi/BPKM RI

Berikut Rincian Realisasi Investasi Tahun 2021 di Provinsi Sulawesi Tenggara:

Perusahaan Modal Asing (PMA) = Rp. 23,600 Triliun, Perusahaan Modal Dalam Negeri (PMDN) = Rp. 4,334 Triliun.
Grand Total Nilai Realisasi Investasi Tahun 2021 = Rp. 27,934 Triliun.

Penyerapan Tenaga Kerja Tahun 2021:

Tenaga Kerja Asing = 1,324 Orang
Tenaga Kerja Indonesia = 14,702 Orang
Total Tenaga Kerja = 16,026 Orang

Piagam Penghargaan Kabupaten Konawe dari Menteri Investasi/BPKM, Bahlil Lahadalia

Realisasi Investasi Berdasarkan Kabupaten /Kota se- Sultra Tahun 2021:

1.Kabupaten Konawe Rp. 20,056 Triliun
2.Kabupaten Konawe Selatan Rp. 2,665 Triliun
3.Kabupaten Kolaka Rp.1,400 Triliun
4.Kota Kendari Rp.1,129 Triliun
5.Kabupaten Kolaka Utara Rp.924,525 Miliar
6.Kabupaten Konawe Utara Rp. 757,218 Miliar
7.Kabupaten Bombana Rp.591,168 Miliar
8.Kabupaten Buton Rp. 341,071 Miliar
9.Kabupaten Kolaka Timur Rp. 22,636 Miliar
10.Kota Bau-Bau Rp.17,223 Miliar
11.Kabupaten Buton Tengah Rp.16,955 Miliar
12.Kabupaten Konawe Kepulauan Rp. 4,858 Milia
13.Kabupaten Muna Barat Rp.3,581 Miliar
14.Kabupaten Wakatobi Rp.2,997 Miliar
15.Kabupaten Muna Rp. 484 Juta
16.Kabupaten Buton Selatan Rp.109 Juta.

Realisasi Investasi Berdasarkan Negara Tahun 2021:

1.Hongkong, RRT Rp. 16,297 Triliun
2.R.R. Tiongkok Rp. 4,710 Triliun
3.Singapura Rp. 2,365 Triliun
4. British Virgin Island Rp.75,293 Miliar
5.Belanda Rp. 32,388 Miliar

Piagam Penghargaan Kabupaten Konawe dari Kementerian Investasi/BPKM RI

Realisasi Investasi Berdasarkan Sektor Tahun 2021:

1.Industri Logam Dasar, Barang Logam, Rp. 25,221 Triliun

2.Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi Rp. 575,647 Miliar

3.Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Peternakan Rp. 519,698 Miliar

4.Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran Rp. 474,842 Miliar

5.Industri Mineral Non Logam Rp. 339,292 Miliar

6.Pertambangan Rp. 273,087 Miliar

Top 5 Investasi Perusahaan di Sulawesi Tenggara Tahun 2021:

1. PT. Obsidian Stainless Steel Rp. 15,773 Triliun
2. PT. Virtue Dragon Nickel Industry Rp. 4,009 Triliun
3. PT. Sungai Raya Nickel Alloy Indonesia Rp. 2,364 Triliun
4. PT. Kovalen Mining Rp. 907,850 Miliar
5. PT. Ceria Nugraha Indotama
Rp. 679,861 Miliar

Laporan: Sukardi Muhtar

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share