SUARASULTRA.COM | KONAWE – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Konawe menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) membahas sejumlah agenda strategis pasca diterbitkannya Surat Keputusan (SK) Pengurus Kadin Konawe periode 2021-2026 di Kantor Kadin Konawe, Jumat kemarin 13 Mei 2022.
Rakor yang membahas sejumlah agenda utama percepatan kinerja ‘Rumah Besar’ bagi para pengusaha di Konawe tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Kadin Konawe, Yusran Akbar ST dan diikuti seluruh Wakil Ketua Umum (WKU) Bidang dan beberapa Komite Tetap (Komtap) serta Kesekretariatan Kadin Konawe.
Yusran Akbar dalam pengarahannya mamacu seluruh jajaran Kadin Konawe agar bergerak cepat mengejar keterlambatan kinerja usai dikukuhkan sebagai Ketua Kadin Konawe sejak akhir November tahun lalu.
“Tahun 2022 ini adalah tahun kerja, kerja dan kerja bagi Kadin Konawe. Karena ini harapan besar yang dititipkan Ketua Kadin Sultra, pak Anton Timbang saat penyerahan SK kepengurusan Kadin Konawe, serta amanah dari keluarga besar kita, para pelaku usaha di Konawe ini,”tegas Yusran.
Tugas pemulihan dan percepatan ekonomi, lanjut Yusran menjadi salah satu bagian strategis dari peran dan fungsi Kadin saat ini, termasuk di dalamnya percepatan investasi ke daerah menjadi tugas utama seluruh jajaran Kadin di kabupaten/kota se – Sulawesi Tenggara.
Menurut Yusran, untuk mencapai harapan itu dibutuhkan daya dukung dan kolaborasi bersama pemerintah daerah, di mana Bupati Konawe sebagai Ketua Dewan Penasehat Kadin akan memberikan dukungan penuhnya atas upaya bersama, bekerja keras memajukan ekonomi daerah menuju tujuan kesejahteraan masyarakat.
“Catatan penting di Rakor ini, kita jawab tantangan Ketua Kadin Provinsi, pak Anton Timbang agar menyiapkan instrumen pendukung masuknya investasi di Konawe yang dimediasi Kadin Sultra.
Dan yang saya inginkan dari teman-teman pengurus Kadin Konawe agar segera menyiapkan data terkini mengenai potensi dan sumber daya tujuan investasi dan menyusun rancangan program kerja yang akan kita bahas pada raker nanti,” pungkas Yusran Akbar.
Laporan: Sukardi Muhtar
