SUARASULTRA.COM | KONAWE – Desa Linonggasai Kecamatan Wonggeduku Barat (Wobar) keluar sebagai Juara I pada lomba desa dan kelurahan tingkat Kabupaten Konawe tahun 2022. Prestasi yang diraih Desa Linonggasai tersebut mendapat apresiasi dari pemerintah Kecamatan Wonggeduku Barat.
Camat Wonggeduku Barat (Wobar) Abdul Hasim, SP, M.Si mengatakan keberhasilan Desa Linonggasai menjadi Juara pada lomba desa dan kelurahan Tingkat Kabupaten Konawe adalah keberhasilan seluruh masyarakat Kecamatan Wonggeduku Barat khususnya masyarakat Desa Linonggasai.
Menurut Hasim sapaan akrab Camat Wobar, prestasi ini tentu tidak terlepas dari sumbangsih tenaga, pikiran dan waktu dari seluruh elemen masyarakat Kecamatan Wonggeduku Barat khususnya Desa Linonggasai.
“Hasil yang dicapai ini merupakan upaya dan kerja keras dari semua elemen masyarakat untuk menjadi yang terbaik pada lomba desa dan kelurahan tahun ini” kata Hasim, Kamis 2 Juni 2022.
Atas prestasi yang diraih, sebagai Camat/pimpinan Wilayah, Hasim mengaku sangat bangga dan memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran pemerintah Desa Linonggasai.
Kata Hasim, dengan prestasi yang ditorehkan Desa Linonggasai secara tidak langsung telah mengangkat nama Kecamatan Wobar yang nantinya akan mengikuti lomba tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara.
“Kami akan terus berbenah, utamanya dalam rangka membawa nama Kabupaten Konawe dalam penilaian lomba desa/kelurahan tingkat provinsi. Insya Allah kami optimis membawa nama Konawe meraih juara I lomba desa/kelurahan tingkat provinsi,” kata Hasim penuh optimis.
Diketahui, pengumuman hasil lomba tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Bupati Konawe Nomor : 252 Tahun 2022 Tentang Penetapan Juara Desa dan Kelurahan pada Perlombaan desa dan kelurahan tingkat Kabupaten Konawe Tahun 2022.
Sebelumnya, Camat Wonggeduku Barat (Wobar) Abdul Hasim, SP, M.Si menyebut Desa Linonggasai adalah miniatur dari Indonesia. Pasalnya, desa ini dihuni oleh 12 suku bangsa dan lima agama (Islam, Protestan, Katolik, Hindu dan Buddha).
Menurut Camat Wobar, Desa Linonggasai merupakan “Kampung Bhinneka Tunggal Ika”. Semua berbaur menjadi satu kesatuan dan hidup berdampingan sebagai saudara.
“Meski dihuni berbagai suku dan agama, Desa Linonggasai tetap menjunjung tinggi toleransi. Semua hidup rukun dan damai,” ungkap mantan Komisioner KPU Konawe itu.
Selain itu, masyarakat Linonggasai rata – rata pekerja keras. Hal tersebut dibuktikan dengan pertumbuhan ekonomi masyarakat do atas rata-rata dari desa lain di Wonggeduku Barat.
Oleh karenanya, dengan kondisi Desa Linonggasai saat ini dengan persiapan yang lebih matang, selaku pemerintah kecamatan, dirinya sangat optimis Desa Linonggasai dapat memenangkan lomba Desa dan Kelurahan tingkat Kabupaten Konawe tahun 2022.
“Pada lomba tahun sebelumnya, Desa Lahotutu yang mewakili Wobar raih juara dua. Tahun ini kami optimis Desa Linonggasai juara satu dan mewakili Kabupaten Konawe pada lomba tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara,” kata Abdul Hasim penuh optimis kala itu.
Laporan: Sukardi Muhtar