SUARASULTRA.COM | KONAWE – Dalam rangka mengantisipasi lonjakan / kenaikan harga sembilan bahan pokok (sembako) menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah 2022 Masehi, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Konawe akan menggelar pasar murah bersama pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Kegiatan ini sebagai wujud implementasi program kerja Kadin Konawe yang dinakhodai Yusran Akbar, ST. Pelaksanaan pasar murah ini juga merupakan tindak lanjut dari rangkaian kerja sama Kadin Konawe dengan sejumlah stakeholder beberapa waktu lalu.
Untuk suksesnya kegiatan dimaksud, Kadin Konawe pun menggelar rapat pemantapan panitia pelaksana,
Rabu 8 Juni 2022 bertempat di Kantor Kadin Konawe.
Rapat tersebut dipimpin Wakil Ketua Umum (WKU) Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi (OKK), Rasing, S.Si dan dihadiri sejumlah WKU Bidang yang berkaitan dengan pasar murah.
Menurut Rasing, pasar murah yang akan dilaksanakan pada Senin, 4 Juli hingga 6 Juli 2022 mendatang akan digelar di pelataran Kantor Kadin Konawe dengan melibatkan seluruh pengurus Kadin dan Forum UKM-IKM Konawe. Kegiatan juga dibuka untuk pelaku usaha mikro, kecil dan masyarakat luas di Kota Unaaha dan Kabupaten Konawe secara umum.
“Pasar murah ini merupakan bagian dari tindak lanjut program kerja Kadin Konawe bekerja sama dengan Bulog Konawe dan pelaku usaha UMKM di daerah ini. Kegiatan ini terbuka untuk masyarakat luas,” kata Rasing.
Di tempat yang sama, WKU Bidang Kewirausahaan, Tahsan Tosepu selaku Ketua Pelaksana Pasar Murah Kadin Konawe menjelaskan bahwa pasar murah itu akan menyediakan sembilan bahan pokok seperti beras, minyak goreng, tepung terigu, gula pasir dan telur.
Selain itu kata Tahsan Tosepu, pada kegiatan pasar murah itu juga tersedia beberapa lapak penjualan ‘Handy Craft’ (kerajinan tangan) pengusaha mikro kecil yang berlatar belakang usaha kreatif.
“Ketua Kadin Konawe, pak Yusran Akbar sudah mengarahkan kami agar selain menyediakan sembako, juga akan tersedia kerajinan tangan dari produk usaha kreatif lokal dan produk pangan lokal, seperti aneka kue dan kripik dengan standar kemasan yang baik,” pungkas Tahsan.
Laporan: Sukardi Muhtar