Disebut Turun Level, Ini Alasan FPK Dampingi Rusdianto di Pilkada Konawe

  • Share
Oplus_0

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive

SUARASULTRA.COM | KONAWE – Bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe periode 2024 – 2029,, Rusdianto, SE, MM dan Fachry Pahlevi Konggoasa, SE (RD-FPK) semakin optimis untuk memenangkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Konawe pada 27 November 2024 mendatang.

Rasa optimis itu disampaikan oleh pasangan RD-FPK di setiap acara pengukuhan dan pembekalan tim relawan kecamatan, desa dan kelurahan. Di mana saat ini, RD-FPK telah mengukuhkan tim relawan kecamatan, desa dan kelurahan di 16 kecamatan.

“Dengan bersatunya tiga dari empat besar calon Bupati Konawe yang memiliki elektabilitas tertinggi, maka kami (RD-FPK) meyakini Pilkada Konawe ini akan dimenangkan oleh Rusdianto-Fachry,” kata Fachry Pahlevi Konggoasa di hadapan seribuan masyarakat dua desa (Asaki-Wonuahoa) Kecamatan Lambuya, Jumat 20 September 2024 malam.

Sebelumnya, Fachry Pahlevi Konggoasa menyampaikan bahwa adanya kelompok – kelompok tertentu yang sengaja melemahkan pergerakan tim relawan di lapangan dengan mengatakan bahwa FPK saat ini turun level, tadinya Anggota DPR RI kini turun menjadi calon wakil bupati.

“Banyak yang tanya ke saya, pak Dewan kenapa mau menjadi wakilnya pak Rusdianto? Dan jawaban saya tegas bahwa saya mau jadi 02 pak Rusdianto karena mau menang pilkada,” kata Fachry.

Di hadapan relawan dan simpatisan, Fachry mengakui bahwa yang layak memimpin Konawe lima tahun ke depan adalah Rusdianto. Karena kata dia, dari semua calon bupati yang ada, hanya Rusdianto yang mengetahui secara detail kondisi daerah yang terdiri dari 28 kecamatan, 291 desa dan 57 kelurahan.

“Pengalaman Pak Rusdianto selama menjabat sebagai anggota DPRD Konawe sudah tidak diragukan. Beliau juga punya basis massa yang jelas dan itu dibuktikan dengan terpilih empat kali di tiga dapil yang berbeda,” ungkapnya.

“Saya juga 10 tahun sebagai anak bupati Konawe dan lima tahun di Senayan (Anggota DPR RI). Tentu kami berdua sudah paham betul apa yang menjadi kebutuhan masyarakat saat ini. Dan begitu dilantik, kami langsung tancap gas, tidak bertanya lagi apa yang harus kami lakukan,” bebernya.

Meski FPK dan RD merupakan rival politik kata Fachry, alasan lain yang membuat dirinya mau menjadi wakilnya Rusdianto adalah karena hasil survei. Kata Fachry, sejak satu tahun terakhir ini, Rusdianto selalu menempati urutan pertama.

“Kemerin juga di Pileg, meski PAN dan PDIP sama meraih enam kursi tetapi PDIP berhasil menggantikan posisi PAN yang selama tiga periode sebagai Ketua DPRD Konawe,” terangnya.

“Intinya pak Rusdianto sudah sangat berpengalaman. Sementara saya masih banyak kekurangan dan masih perlu banyak belajar lagi. Sehingga itulah alasan saya mau mendampingi pak Rusdianto,” ujarnya.

“Sekali lagi saya tegaskan bahwa alasan utama saya mau menjadi wakilnya pak Rusdianto dan pak Irawan mau jadi Ketua Tim Pemenangan adalah karena kami mau menang,” tegas Fachry.

Laporan: Sukardi Muhtar

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share
error: Content is protected !!