Generasi Muda Konawe Dibekali Jurus Bijak Bermedsos, Tolak Kekerasan dan Narkoba dalam Sosialisasi Aisyiyah

  • Share

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive

SUARASULTRA.COM | KONAWE – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Konawe turut ambil bagian dalam kegiatan sosialisasi penting yang diinisiasi oleh AISYIYAH Cabang Unaaha pada Sabtu, 17 Mei 2025.

Bertempat di salah satu hotel di Kota Unaaha, acara bertajuk “Bijak Bermedia Sosial, Cerdas Bergaul, Membangun Persahabatan Sehat, Menolak Kekerasan dan Narkoba” ini menyasar para pelajar SMP/MTs, SMA/SMK/MA se-Kota Unaaha.

Antusiasme terpancar dari wajah para peserta yang mengikuti setiap sesi sosialisasi. Kegiatan ini dirancang untuk membekali generasi muda dengan pemahaman mendalam mengenai perilaku positif dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam menghadapi dinamika era digital yang penuh tantangan.

Hadir sebagai narasumber kompeten, Kabid Pemenuhan Hak Anak (PHA) DP3A Kabupaten Konawe, Wiwin, S.ST., M.Kes, dan Thati Muchlis, SH dari Badan Narkotika Nasional (BNN) menyampaikan empat poin utama yang krusial bagi pembentukan karakter generasi muda yang sehat dan bertanggung jawab. Keempat poin tersebut meliputi:

Bijak Bermedia Sosial:

Etika Komunikasi Digital: Mengedukasi remaja untuk menggunakan media sosial dengan santun dan penuh tanggung jawab.

Menangkal Hoaks dan Informasi Sesat: Menekankan pentingnya verifikasi informasi sebelum menyebarkannya.

Dampak Psikologis:

Mengulas potensi dampak negatif penggunaan media sosial berlebihan terhadap kesehatan mental seperti stres dan kecemasan.

Peserta

Cerdas Bergaul dan Membangun Persahabatan Sehat:

Hubungan Sosial Positif: Mendorong terciptanya lingkungan pertemanan yang saling mendukung dan sehat.

Komunikasi Efektif dan Empatik:

Menggarisbawahi pentingnya komunikasi yang saling memahami dan menghargai dalam menjalin relasi.

Menolak Kekerasan:

Memaparkan beragam bentuk kekerasan, mulai dari fisik, verbal, emosional, hingga seksual.

Mengenali Tanda Kekerasan:

Meningkatkan kesadaran akan indikasi terjadinya kekerasan di lingkungan sekitar.

Langkah Perlindungan dan Pelaporan:

Memberikan panduan praktis mengenai tindakan yang dapat diambil untuk melindungi diri dan orang lain dari tindak kekerasan.

Baca Juga:  Kasus Korupsi DKP Konawe Siap Dilimpahkan ke JPU

Bahaya Narkoba dan Pencegahannya:

Menjelaskan kerusakan fisik dan mental yang diakibatkan oleh penyalahgunaan narkotika.

Faktor Pendorong Penyalahgunaan:

Mengidentifikasi berbagai faktor risiko seperti pengaruh lingkungan, tekanan sosial, dan kurangnya kontrol diri.

Strategi Pencegahan dan Rehabilitasi:

Mengedukasi mengenai pentingnya peran keluarga, masyarakat, serta upaya rehabilitasi bagi korban penyalahgunaan narkoba.

“Kami sangat berharap agar melalui kegiatan yang bermanfaat ini, para peserta dapat menjadi agen perubahan yang aktif di lingkungan masing-masing. Mereka diharapkan mampu menyebarkan nilai-nilai positif dan menjadi teladan dalam menggunakan media sosial secara bijak serta menjauhi segala bentuk perilaku negatif,” ungkap Wiwin, S.ST., M.Kes, dalam sambutannya.

Di penghujung sesi, Kabid PHA DP3A Kabupaten Konawe kembali menegaskan bahwa generasi muda merupakan aset berharga bangsa yang wajib dilindungi dan diberdayakan.

Pembekalan nilai-nilai moral, keterampilan sosial, serta pengetahuan yang komprehensif menjadi kunci utama dalam membentuk generasi yang berakhlak mulia, bertanggung jawab, dan siap menyongsong masa depan yang gemilang.

Laporan: Sukardi Muhtar

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share