SUARASULTRA.COM | KENDARI – Tongkat kepemimpinan Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara resmi berganti. Irjen Pol Didik Agung Widjanarko kini menjabat sebagai Kapolda Sultra, menggantikan Irjen Dwi Irianto yang telah memasuki masa purnabakti.
Penunjukan ini menjadi bagian dari mutasi besar-besaran Mabes Polri yang tertuang dalam Surat Keputusan Kapolri Nomor: ST/1084/V/KEP./2025 tertanggal 20 Mei 2025.
Sosok Irjen Didik Agung bukanlah nama asing di dunia penegakan hukum. Lahir di Jakarta pada 1968, alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991 ini memiliki rekam jejak yang panjang dan mumpuni, khususnya di bidang reserse, komunikasi publik, serta pemberantasan korupsi.
Kariernya terus menanjak, mulai dari Wakapolres Musi Banyuasin, Kasatreskrim Polrestabes Palembang, hingga Kapolres Ambon. Irjen Didik juga dikenal piawai dalam membangun komunikasi dengan masyarakat dan media, terutama saat menjabat Kabid Humas Polda Maluku.
Pendekatan yang humanis ini menjadikannya figur yang dihormati di kalangan kepolisian dan masyarakat.
Yang menarik, Irjen Didik juga pernah mengemban tugas penting di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sejak 2022, ia dipercaya menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK, dan sebelumnya pernah menjadi Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah I. Perannya di lembaga antirasuah ini dinilai vital dalam mengoordinasikan penanganan kasus korupsi lintas lembaga dan wilayah, meskipun jarang terekspos publik.
Penunjukannya sebagai Kapolda Sultra membawa ekspektasi tinggi terhadap penguatan penegakan hukum dan integritas aparat di wilayah tersebut.
Dengan latar belakang dan pengalaman di KPK, Irjen Didik diyakini mampu menghadirkan kepemimpinan yang transparan, tegas, dan berorientasi pada pelayanan publik yang bersih dari praktik-praktik koruptif.
Masyarakat Sulawesi Tenggara menyambut kehadiran Irjen Didik Agung dengan harapan besar akan peningkatan profesionalisme kepolisian, stabilitas keamanan daerah, serta penegakan hukum yang lebih tegas namun tetap humanis.***
Editor: Sukardi Muhtar
