Demo di DPRD Konawe Nyaris Ricuh, Ternyata Ini Penyebabnya

  • Share
Ketua DPRD Konawe I Made Asmaya, S.Pd, MM saat menerima perwakilan massa aksi

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive

SUARASULTRA.COM | KONAWE – Aksi unjuk rasa yang digelar oleh Forum Masyarakat Kecamatan Routa di kantor DPRD Konawe pada Kamis 22 Mei 2025 diwarnai ketegangan.

Massa aksi menuntut penghentian kegiatan tambang nikel PT Sulawesi Cahaya Mineral (SCM) di Kecamatan Routa serta mendesak pemerintah daerah untuk memfasilitasi mediasi atau Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait ganti rugi lahan masyarakat yang masuk dalam izin usaha produksi.

Kericuhan di Awal Aksi dan Intervensi Anggota DPRD

Ketegangan sempat memuncak ketika massa aksi berusaha masuk ke dalam gedung DPRD, yang kemudian memicu aksi saling tarik dengan pihak kepolisian dan Satpol PP. Situasi mereda sejenak dengan kehadiran anggota DPRD dari Komisi II.

Namun, beberapa saat kemudian, ketegangan kembali terjadi ketika salah satu anggota DPRD, Abdul Rahim Lahusi, SH berusaha memadamkan api dengan menendang ban yang dibakar oleh massa aksi.

Aksi ini sontak memicu adu mulut antara Abdul Rahim Lahusi dan Koordinator Lapangan (Korlap) massa aksi, Yopi.

“Ini hitam, ini hitam semua, ini rumah kita semua, jangan begini caranya,” ucap Abdul Rahim Lahusi.

Yopi membalas, “Iya tapi persoalannya anggota DPRD tidak ada, Pak, ini persoalannya atribut demonstrasi ini biasa, Pak. Justru Bapak harus peka.”

Permintaan Maaf dan Komitmen Memperjuangkan Aspirasi

Menanggapi adu mulut tersebut, Abdul Rahim Lahusi, yang merupakan anggota DPRD Konawe dari Fraksi PDIP, meminta maaf kepada massa aksi dan aktivis yang mewakili masyarakat Routa.

Dengan tegas, ia menyampaikan komitmennya untuk tidak akan mundur dan akan mendukung penuh aspirasi masyarakat Routa.

“Saya tetap perjuangkan saudara-saudaraku yang penting atas nama masyarakat, bukan kepentingan pribadi. Tapi kalau kepentingan pribadi saya tidak akan mendukung, tapi kalau untuk kepentingan rakyat saya siap jadi garda terdepan,” tegasnya di hadapan massa aksi.

Baca Juga:  Cegah Penularan Penyakit, 100 WBP Rutan Unaaha Jalani Skrining Hepatitis C

Respon Anggota DPRD Lain dan Rencana Tindak Lanjut

Anggota DPRD lain, Fakhruddin, S.Hut mewakili anggota DPRD Kabupaten Konawe, menyatakan telah menerima aspirasi massa aksi dan masyarakat Routa. Ia menegaskan bahwa hal tersebut merupakan tanggung jawab mereka untuk menyelesaikannya.

“Kebetulan saya ada di Dapil Lima Routa, itu ada dapil saya. Setelah ini kami melaporkan pada pimpinan,” ucapnya.

Anggota DPRD dari Partai Nasdem ini lebih lanjut menyampaikan bahwa pihaknya akan menjadwalkan pemanggilan masyarakat Routa, pemerintah Routa, pihak perusahaan-perusahaan terkait, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berwenang untuk membahas permasalahan ini.

“Ini saya, mohon maaf tadi naik tensinya beliau. Tapi jangan lihat tingginya tensinya, tapi lihat hatinya beliau tetap di garda terdepan dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat,” ujarnya, merujuk pada Abdul Rahim Lahusi.

Laporan: Redaksi

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share