


Bupati Konawe Paparkan Ranwal RPJMD 2025–2029, Tegaskan Komitmen Pembangunan Merata
SUARASULTRA.COM | KONAWE – Bupati Konawe, H. Yusran Akbar, S.T., secara resmi memaparkan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Ranwal RPJMD) Kabupaten Konawe Tahun 2025–2029 di hadapan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe.
Pemaparan tersebut berlangsung dalam rapat pembahasan yang digelar di ruang sidang utama DPRD pada Selasa (3/6/2025).
Dalam presentasinya, Bupati Yusran menegaskan arah kebijakan pembangunan lima tahun ke depan dengan mengusung visi: “Membangun Desa, Menata Kota Menuju Konawe Bersahaja”.

Visi ini mencerminkan komitmen pemerintah daerah untuk mewujudkan pembangunan yang merata, inklusif, dan berkelanjutan dari kawasan perdesaan hingga perkotaan.
“Kami ingin memastikan bahwa pembangunan tidak hanya terfokus di kota, tetapi benar-benar menyentuh masyarakat desa yang merupakan denyut nadi utama Kabupaten Konawe,” ujar Bupati Yusran dalam sambutannya.
Dokumen Ranwal RPJMD 2025–2029 disusun sebagai pedoman strategis dalam merancang arah kebijakan pembangunan daerah. Dalam dokumen tersebut, pemerintah daerah menetapkan tujuh prioritas utama pembangunan, yaitu:
*Peningkatan infrastruktur dasar
*Transformasi ekonomi berbasis potensi lokal
*Reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan
*Penguatan layanan publik
*Peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan
*Pengembangan kawasan strategis
*Percepatan digitalisasi pemerintahan

Bupati Yusran juga menambahkan bahwa Ranwal RPJMD ini akan menjadi dasar dalam penyusunan program kerja tahunan perangkat daerah dan akan melalui serangkaian proses konsultasi publik serta pembahasan intensif bersama DPRD sebelum disahkan menjadi dokumen RPJMD final.
Rapat pembahasan ini menjadi langkah awal yang penting dalam memastikan keterlibatan semua pemangku kepentingan dalam menyusun arah pembangunan Konawe yang lebih maju dan berkeadilan.
RPJMD Kabupaten Konawe ini juga akan diselaraskan dengan Atas Cita Presiden dan Visi Misi Gubernur Sultra sehingga pembangunan bisa terintegrasi dari pusat hingga ke daerah.
Laporan: Redaksi





