Viral ! Ayam Krispi Berbelatung di Indomaret Unaaha, Manajemen Akui Kelalaian Petugas
SUARASULTRA.COM | KONAWE – Sebuah video berdurasi sembilan detik yang menampilkan ayam goreng krispi penuh belatung menggegerkan warga Konawe. Video itu cepat beredar di berbagai platform media sosial dan menuai kecaman publik.
Dalam rekaman tersebut, terdengar suara pria yang merekam kejadian itu berkata, “He, berulat. Indomaret mana tadi? Adipura. Banyaknya ulatnya, pa.” Ayam tersebut diketahui dibeli dari gerai Indomaret yang terletak di Jalan Sapati, Kelurahan Ambekaeri, Kecamatan Unaaha, tidak jauh dari kawasan Tugu Adipura.
Menanggapi viralnya video tersebut, pihak Indomaret Sapati membenarkan insiden yang terjadi pada Sabtu, 7 Juni 2025 sekitar pukul 12.00 siang itu. Menurut Safaruddin, asisten kepala toko, seorang konsumen datang langsung ke toko dan menyampaikan keluhan bahwa ayam krispi yang dibelinya mengandung belatung.
“Hari itu, antara jam sepuluh sampai sebelas pagi, konsumen datang mengeluh. Kami langsung menyelesaikan secara kekeluargaan, meminta maaf, dan telah berdamai dengan yang bersangkutan,” ujar Safaruddin saat ditemui pada Senin, 9 Juni 2025.
Safaruddin menambahkan bahwa manajemen toko baru mengetahui adanya peredaran video tersebut pada Senin pagi, dua hari setelah kejadian berlangsung.
Pihak Indomaret mengakui bahwa insiden tersebut terjadi akibat kelalaian internal. Ayam yang diberikan kepada konsumen berasal dari bagian terbawah dalam box etalase makanan. Menurut prosedur operasional toko, posisi bawah seharusnya tidak lagi layak jual karena berisi ayam yang digoreng sejak dini hari.
“Terjadi miskomunikasi antara petugas. Harusnya ayam yang diberikan adalah yang masih baru di bagian atas. Ayam yang di bawah itu mestinya sudah tidak dijual karena sudah digoreng sejak subuh,” jelas Safaruddin.
Ia menegaskan bahwa sesuai standar manajemen Indomaret, ayam krispi hanya boleh dijual maksimal delapan jam setelah digoreng. Sementara bahan baku ayam mentah sendiri memiliki masa simpan tertentu, dan tidak boleh digunakan apabila telah melewati batas tersebut.
Pihak Indomaret Sapati telah menyampaikan permintaan maaf secara terbuka dan menyatakan akan melakukan evaluasi serta pembenahan internal guna mencegah kejadian serupa terulang.
Sementara itu, pihak Kepolisian Resor (Polres) Konawe telah memanggil penanggung jawab toko untuk dimintai klarifikasi. Proses penyelidikan atas insiden tersebut masih terus berlangsung.
Laporan: Sukardi Muhtar
