Nelayan Lansia Hilang di Laut Wawonii, Tim SAR Masih Lakukan Pencarian Intensif

  • Share
Keterangan Foto: Tim Rescue KPP/Basarnas Kendari saat diberangkatkan menuju lokasi hilangnya korban. (Dokumentasi Wahyudi/Humas Basarnas Kendari).

Make Image responsive

Nelayan Lansia Hilang di Laut Wawonii, Tim SAR Masih Lakukan Pencarian Intensif

SUARASULTRA.COM | KENDARI – Seorang nelayan lanjut usia dilaporkan hilang di perairan Konawe Kepulauan, Sulawesi Tenggara. Korban bernama La Gata (77), warga Desa Bahopu Uwulu, Kecamatan Wawonii Tengah, terakhir diketahui pergi memancing pada Rabu pagi, 25 Juni 2025, pukul 05.30 WITA dan tak kunjung kembali hingga malam hari.

Laporan hilangnya La Gata diterima oleh Comm Centre Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari dari anak korban, Muslan, pada pukul 22.57 WITA. Ia menyebut ayahnya belum juga pulang setelah memancing di sekitar perairan antara Pulau Cempedak dan Pulau Hari.

Merespons laporan tersebut, Tim Rescue KPP Kendari diberangkatkan menuju Lokasi Kejadian Perkiraan (LKP) pada pukul 23.15 WITA. Lokasi pencarian berjarak sekitar 20 mil laut dari Dermaga Basarnas Kendari. Saat operasi dimulai, kondisi cuaca dilaporkan hujan ringan, dengan tinggi gelombang sekitar 0,5 meter dan angin berkecepatan 14 km/jam dari arah timur.

Sekitar pukul 23.35 WITA, pihak keluarga menemukan longboat dan ponsel milik La Gata terapung di laut, sekitar 0,79 mil laut ke arah barat laut dari LKP. Tim SAR tiba di lokasi penemuan pada pukul 01.40 WITA dan langsung memperluas area pencarian hingga ke sisi utara Pulau Cempedak.

Namun, karena keterbatasan visibilitas di malam hari, pencarian dihentikan sementara pada pukul 02.10 WITA dan dilanjutkan kembali keesokan paginya, Kamis, 26 Juni 2025, pukul 07.00 WITA.

Operasi pencarian hari ini melibatkan dua tim. Tim pertama menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) untuk menyisir area seluas 5 mil laut persegi. Sementara itu, tim kedua yang terdiri dari empat unit longboat fokus melakukan pencarian di sepanjang pesisir utara Pulau Cempedak dengan cakupan 1,77 mil laut persegi.

Baca Juga:  Irawan Laliasa: RD-FPK Siap Memajukan Puriala Seperti Kecamatan Lain

Kepala KPP Kendari, Amiruddin A.S., menyatakan bahwa pencarian akan terus dilakukan secara maksimal. “Kami mengerahkan seluruh sumber daya untuk menemukan korban. Operasi ini akan berlangsung hingga ada kejelasan mengenai keberadaan korban,” ungkapnya.

Diketahui, La Gata adalah nelayan berpengalaman yang biasa kembali pada siang hari setelah melaut. Namun hingga berita ini diterbitkan, keberadaannya belum juga ditemukan. Keluarga sebelumnya sempat melakukan pencarian mandiri, namun belum membuahkan hasil.

Editor: Redaksi

banner 120x600
  • Share
error: Content is protected !!