


PMI Konawe Tinjau Debit Air dan Dirikan Posko Siaga di Wilayah Rawan Banjir
SUARASULTRA.COM | KONAWE — Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Konawe, di bawah kepemimpinan Hj. Sarnina Yusrin Usbar, S.E, turun langsung ke lapangan untuk memantau kondisi debit air di sejumlah wilayah rawan banjir, Jumat, 4 Juli 2025.
Kegiatan ini merupakan langkah antisipatif menghadapi potensi bencana banjir akibat meningkatnya intensitas curah hujan dalam beberapa hari terakhir.
Dalam kunjungannya ke beberapa titik rawan, termasuk Kecamatan Anggaberi, Hj. Sarnina menegaskan pentingnya kesiapsiagaan sejak dini untuk mengurangi risiko dan dampak bencana terhadap masyarakat.
“Kami menurunkan tim untuk memantau langsung debit air sungai dan saluran air lainnya. Jika ditemukan adanya peningkatan signifikan, kami akan segera mengambil langkah-langkah tanggap darurat,” ujarnya.
Selain pemantauan, PMI Konawe juga mulai mendirikan posko siaga banjir di desa-desa yang tergolong rawan. Posko ini akan difungsikan sebagai pusat koordinasi, layanan darurat, dan tempat evakuasi sementara bagi warga terdampak.
PMI turut menggandeng aparat desa dan para relawan setempat dalam proses persiapan posko, guna memastikan kesiapan dalam menghadapi kemungkinan terburuk.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat merasa terlindungi dan tahu ke mana harus mengadu jika terjadi keadaan darurat,” tambah Hj. Sarnina.
Respons cepat PMI Konawe ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, yang merasa terbantu oleh kehadiran langsung jajaran PMI di tengah situasi yang mengkhawatirkan.
PMI juga mengimbau warga untuk tetap waspada, mengikuti perkembangan informasi cuaca, dan segera melapor kepada pihak berwenang jika melihat tanda-tanda peningkatan debit air yang mencurigakan.
PMI Kabupaten Konawe menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya saat bencana terjadi, tetapi juga dalam upaya pencegahan, edukasi, dan mitigasi secara berkelanjutan.
Laporan: Sukardi Muhtar





