TMMD 2025 Dorong Pembangunan Kawasan Agrowisata Konawe

  • Share
Pemda Konawe dan Kodim 1417 Kendari Usai Teken Kontrak Kerja Sama. Foto: Istimewa

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive

TMMD 2025 Dorong Pembangunan Kawasan Agrowisata Konawe

SUARASULTRA.COM | KONAWE – Pemerintah Kabupaten Konawe bersama Komando Distrik Militer (Kodim) 1417/Kendari resmi meluncurkan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) tahun 2025.

Peluncuran program ini ditandai dengan penandatanganan kontrak kerja sama antara Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Kodim 1417/Kendari, yang berlangsung di Kantor Bupati Konawe, Sabtu (5/7/2025).

Dalam sambutannya, Robin Hermansyah, selaku Kuasa Pengguna Anggaran dan mewakili Bupati Konawe, menyampaikan bahwa TMMD 2025 akan difokuskan di dua kecamatan prioritas: Asinua dan Padangguni.

Kedua wilayah ini dipilih karena perannya sebagai sentra pertanian dan perkebunan, yang sejalan dengan visi pembangunan daerah “Konawe Bersahaja” di bawah kepemimpinan Bupati H. Yusran Akbar, ST dan Wakil Bupati H. Syamsul Ibrahim, SE, M.Si (YA Syam).

“Ini adalah wujud nyata sinergi TNI dan pemerintah daerah untuk memperkuat ketahanan pangan dan mendukung pengembangan kawasan agrowisata,” ujar Robin.

Suasana peluncuran TMMD 2025 di Ruangan Kerja Bupati Konawe

Fokus Pembangunan Infrastruktur

Di Kecamatan Asinua, pembangunan akan terpusat di Desa Nekudu, dengan dua proyek utama: peningkatan jalan kerikil sepanjang 3 kilometer dan rehabilitasi enam unit jembatan semi permanen. Total anggaran yang digelontorkan dari APBD Konawe tahun 2025 mencapai Rp 1,417 miliar.

Sementara di Kecamatan Padangguni, kegiatan serupa akan dilakukan di Desa Aleuti dan Desa Garuda, dengan fokus peningkatan jalan kerikil senilai Rp 625 juta.

Menurut Robin, peningkatan akses jalan ini sangat penting untuk memperlancar distribusi hasil pertanian dan meningkatkan aktivitas ekonomi warga pedesaan.

“Akses jalan yang baik akan menekan biaya logistik dan mempercepat pengangkutan hasil kebun ke pasar,” jelasnya.

Ketgam dari Kiri ke Kanan: Pabung, Letkol Inf. Azwar Dinata, SH, Dandim 1417 Kendari Kolonel Herry Indriyanto KPA Dinas PUPR, Robin Hermansyah, dan Kabid Bina Marga, Reza Priyambada Pagala, SH. Foto: Istimewa 

Dukungan Penuh TNI dan Partisipasi Warga

Komandan Kodim 1417/Kendari, Kolonel Herry Indriyanto, menegaskan kesiapan TNI dalam menyukseskan program TMMD ini.

Baca Juga:  DPRD Butur Minta Eksekutif Tegakkan Peraturan Daerah

“Dengan pembangunan infrastruktur yang baik, konektivitas antar-desa meningkat dan ekonomi masyarakat akan lebih bergairah. Ini adalah bagian dari komitmen TNI dalam mendukung pembangunan daerah,” katanya.

Lebih dari sekadar pembangunan fisik, TMMD juga diharapkan dapat menumbuhkan kembali semangat gotong royong di tengah masyarakat. Pelaksanaannya akan melibatkan partisipasi aktif warga setempat dalam setiap tahapan kegiatan.

Bupati Yusran Akbar, melalui Robin Hermansyah, menyampaikan bahwa pemilihan lokasi TMMD telah melalui proses seleksi berbasis skala prioritas daerah.

“Asinua dan Padangguni merupakan kawasan strategis yang sedang dikembangkan sebagai destinasi agrowisata unggulan Konawe,” ujarnya.

Antusiasme masyarakat terlihat sejak sosialisasi program dilakukan. Abdul Manaf, tokoh masyarakat Desa Nekudu, mengungkapkan harapan besar warga terhadap program ini.

“Kami sudah lama berharap jalan dan jembatan diperbaiki. Selama ini, pengangkutan hasil kebun sering terkendala kondisi jalan yang rusak,” katanya.

Dimulai Juli, Targetkan Efisiensi dan Kemandirian

Pelaksanaan TMMD dijadwalkan akan dimulai pada pertengahan Juli 2025. Tim gabungan TNI dan Dinas PUPR telah menyusun rencana teknis, mulai dari pengadaan material hingga pengerahan tenaga kerja lapangan.

Sebagai penutup, Kolonel Herry Indriyanto mengajak seluruh pihak untuk menjadikan TMMD sebagai momentum persatuan dan kemandirian desa.

“TMMD bukan sekadar pembangunan fisik, tapi juga semangat gotong royong untuk membangun negeri dari pinggiran,” tegasnya.

Dengan kolaborasi strategis ini, Pemerintah Kabupaten Konawe dan Kodim 1417/Kendari optimistis dapat mempercepat terwujudnya Konawe sebagai lumbung pangan dan destinasi agrowisata unggulan di Sulawesi Tenggara.

Editor: Sukardi Muhtar

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share