Ketua FKSPN Sultra Desak Perusahaan di Routa Prioritaskan Tenaga Kerja Lokal dan Penuhi Hak Pekerja

  • Share
Ketgam: Ketua DPW Federasi Kesatuan Serikat Pekerja Nasional Provinsi Sulawesi Tenggara, Ramadhan.

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive

Ketua FKSPN Sultra Desak Perusahaan di Routa Prioritaskan Tenaga Kerja Lokal dan Penuhi Hak Pekerja

SUARASULTRA.COM | KONAWE – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Federasi Kesatuan Serikat Pekerja Nasional (FKSPN) Provinsi Sulawesi Tenggara, Ramadhan, angkat bicara soal isu ketenagakerjaan di wilayah lingkar industri Kecamatan Routa, Kabupaten Konawe. Ia menyoroti pentingnya keberpihakan perusahaan, khususnya yang tergabung dalam Group Merdeka Tbk seperti PT SCM dan anak perusahaannya, terhadap penyerapan tenaga kerja lokal (TKL) secara optimal.

Menurutnya, perusahaan yang beroperasi di kawasan industri Routa harus transparan dalam proses rekrutmen dan memprioritaskan warga lokal untuk menekan angka pengangguran yang diduga meningkat akibat minimnya keterlibatan TKL dalam sektor industri.

“Perusahaan di Kabupaten Konawe wajib mengutamakan tenaga kerja lokal sebagai bentuk komitmen dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat, sesuai dengan tujuan awal investasi,” ujar Ramadhan, Minggu (6/7/2025).

Hak Pekerja Harus Dijamin

Selain soal prioritas rekrutmen, Ramadhan juga menegaskan pentingnya pemenuhan hak-hak dasar pekerja, seperti jaminan kesehatan, ketenagakerjaan, dan upah layak. Ia meminta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Konawe sebagai leading sector untuk memastikan kepatuhan perusahaan terhadap ketentuan Undang-Undang Ketenagakerjaan.

“Semua perusahaan harus mendaftarkan karyawannya sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, mengikuti ketentuan UMP, dan mendorong pembentukan UMK di Konawe. Ini penting agar tidak lagi muncul persoalan hak pekerja di kemudian hari,” tegasnya.

Dorong Pembentukan BLK dan Pendataan TKL

Ramadhan juga mendorong Pemkab Konawe agar segera melakukan pendataan tenaga kerja lokal secara menyeluruh, sebagai dasar perencanaan ketenagakerjaan yang lebih baik. Ia menilai pendataan ini sangat krusial di tengah semakin banyaknya investasi dan ekspansi industri di daerah.

Lebih lanjut, ia juga mengusulkan agar pemerintah daerah membentuk Balai Latihan Kerja (BLK) guna meningkatkan keterampilan dan daya saing SDM lokal sehingga mampu terserap di sektor industri secara optimal.

Baca Juga:  Dua Jembatan di Routa Lumpuh, Akses Warga dan Jalur Trans Sulawesi Terputus

“Investasi akan terus bertumbuh, tapi harus dibarengi dengan kesiapan tenaga kerja lokal. BLK adalah solusi strategis untuk peningkatan skill dan pengurangan pengangguran,” tambahnya.

Ciptakan Iklim Kerja Kondusif

Di sisi lain, Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe juga mengimbau agar para pekerja ikut menjaga stabilitas dan kondusivitas daerah, agar para investor tidak ragu untuk menanamkan modal dan membuka lapangan kerja di Konawe.

“Investasi yang sehat dan berkelanjutan akan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tutup Ramadhan.

Editor: Sukardi Muhtar

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share