

FKPMI Sultra Desak PLTU Moramo Utara Kurangi Ketergantungan Batu Bara, Dorong Transisi ke Energi Bersih
SUARASULTRA.COM | KENDARI – Forum Kajian Pemuda Mahasiswa Indonesia (FKPMI) Sulawesi Tenggara menggelar aksi unjuk rasa menyoroti pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Moramo Utara yang hingga kini masih sepenuhnya bergantung pada batu bara.
Aksi tersebut berlangsung di Kantor Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sultra dan Gedung DPRD Sultra, Rabu (20/8/2025).
Penanggung jawab aksi, Ardianto, SH, dalam orasinya mengungkapkan bahwa PLTU Moramo Utara dengan kapasitas 100 MW membutuhkan sekitar 939 ton batu bara setiap hari. Menurutnya, penggunaan batu bara secara penuh menimbulkan dampak serius bagi lingkungan.
“Pengoperasian PLTU Moramo Utara dengan 100% batu bara menimbulkan dampak signifikan, baik lokal maupun global. Dampak itu meliputi emisi gas rumah kaca pemicu perubahan iklim, polusi udara, hingga pencemaran air akibat partikel dan gas berbahaya yang dihasilkan,” tegas Ardianto.
Ia juga menyoroti program pemerintah yang sejak 2020 telah mendorong penerapan co-firing dengan mencampur biomassa sebagai bahan bakar alternatif di PLTU. Targetnya, bauran energi terbarukan (EBT) bisa mencapai 23% pada tahun 2025 sesuai Peraturan ESDM No. 12/2023.
Namun, hingga kini PLTU PT DSSP Kendari 3 di Kecamatan Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan, masih sepenuhnya menggunakan batu bara.
“Ketergantungan pada energi fosil justru memperlambat transisi menuju energi bersih seperti surya, angin, dan biomassa,” ujarnya.
Dalam aksi tersebut, FKPMI Sultra menyampaikan empat tuntutan utama, yaitu:
Meminta Gubernur Sultra, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, menginstruksikan PLTU Moramo Utara (PT DSSP Kendari 3) untuk mengurangi ketergantungan pada batu bara.
Mendesak DPRD Sultra segera memanggil pihak terkait guna menggelar rapat dengar pendapat.
Menuntut PLTU Moramo Utara mengembangkan dan mengimplementasikan energi baru terbarukan sesuai komitmen pemerintah.
Mendesak Dinas ESDM Sultra melakukan koordinasi agar PLTU Moramo Utara segera menerapkan bauran energi terbarukan.***
Editor: Sukardi Muhtar



