Keluarga di Lawulo Hidup di Rumah Lapuk Tanpa WC, Warga Harap Pemerintah Turun Tangan
SUARASULTRA.COM | KONAWE – Kehidupan miris dialami satu keluarga di Kelurahan Lawulo, Kabupaten Konawe. Mereka harus bertahan di rumah kecil yang sudah tak layak huni, dengan kondisi dinding papan lapuk dan tanpa fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK).
Lebih ironis, hingga kini keluarga tersebut belum pernah tersentuh bantuan bedah rumah maupun program sosial dari pemerintah setempat.
Pasangan suami istri penghuni rumah itu hidup dalam serba keterbatasan. Sang suami, La Bade, hanya bekerja serabutan di kebun sawit milik orang lain dengan penghasilan tidak menentu. Ia juga menyandang disabilitas fisik, karena tangan kirinya cacat dan tidak bisa digunakan secara normal.
Sementara sang istri ikut menanggung beban dengan kondisi penglihatannya yang mulai terganggu. Meski begitu, keduanya tetap berusaha bertahan menjalani hidup sehari-hari tanpa fasilitas dasar yang layak.
“Kami tidak mendapat bantuan, padahal kondisi rumah dan ekonomi sangat sulit. WC juga tidak ada, kalau buang air kami harus numpang di rumah tetangga,” ungkap La Bade kepada wartawan.
Warga sekitar mengaku prihatin atas kondisi tersebut. Mereka berharap pemerintah segera memberikan perhatian, baik berupa perbaikan rumah, penyediaan fasilitas MCK, maupun bantuan sosial lainnya.
“Kami hanya bisa membantu sebisanya. Tapi untuk jangka panjang, mereka butuh uluran tangan dari pemerintah,” kata salah seorang tetangga.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kelurahan maupun instansi terkait mengenai rencana pemberian bantuan kepada keluarga tersebut.
Laporan: Redaksi
