Klaim Partai Pengusung Cukup, Litanto-Murni Kini Fokus Kunjungan ke Desa dan Kelurahan

 

SUARASULTRA.COM, UNAAHA – Setelah memastikan partai koalisi untuk mengusung dirinya bersama Hj Murni Tombili di Pilkada Konawe yang akan digelar secara serentak pada Juli 2018 mendatang.

 

Calon Bupati Konawe periode 2018-2023, H.Litanto, SH MSi bersama wakilnya, Hj Murni Tombili saat ini fokus melakukan kunjungan ke desa/kelurahan untu silaturahmi dengan masyarakat pemilik suara.

 

“Setelah partai koalisi ada titik terang, saat ini saya bersama ibu Hj Murni fokus untuk kunjungan dari desa ke desa. Sampai tadi malam sudah 132 desa dan 2 kelurahan yang kami kunjungi,” kata Litanto saat ditemui di kediamannya baru-baru ini.

 

Menurut Sekretaris DPD PDI-Perjuangan ini, dirinya bersama Murni Tombili akan merampungkan kunjungan ke 301 desa dan 58 kelurahan hingga bulan November 2018. Kata dia, dengan demikian ketika diberi amanah oleh rakyat untuk memimpin Konawe dirinya bersama pasangannya sudah tahu apa yang mesti dilakukan.

 

“Karena memang tekad saya untuk maju harus saya mengenal semua wilayah. Desa A apa kebutuhannya dan desa B apa keluhannya, sehingga ketika saya diberi amanah untuk memimpin Konawe saya sudah tahu apa yang harus saya lakukan dalam rangka membangun daerah dan mensejahterakan masyarakat,”ujarnya.

 

Karena menurut mantan Ketua DPC PDIP Konawe ini, jika menunggu laporan dari Kades dan camat tentu yang dilaporkan pasti yang baik-baik saja. Tidak mungkin kata dia mereka kades dan camat meloporkan hal yang tidak baik karena takut dimarahi sama pimpinan.

 

Dalam kunjungan ke 132 desa dan 2 kelurahan, Litanto menyebut banyak mendapat keluhan serta masukan dari masyarakat untuk Konawe yang jauh lebih baik lagi kedepannya.

 

“Yang jelasnya kalau kita melihat program pemerintah Kabupaten memang belum begitu jelas arahnya. Dalam hal ini infrastruktur, air bersih, pertanian dan perikanan kurang mendapat perhatian pada masyarakat,” ucapnya.

 

Tampak H.Litanto saat bersilaturahmi dengan warga masyarakat

Menurut Ketua Fraksi PDIP DPRD Provisnsi Sulawesi Tenggara ini, kalau tidak ada dana desa tidak ada proyek yang masuk di desa. Jadi program pemerintah Kabupaten itu yang menutupi adalah dana desa yang bersumber dari APBN ( pusat ).

 

“Yang jadi pertanyaan kita dana APBD diperuntukkan untuk apa? ,” ujar Litanto.

 

Berdasarkan pengamatan selama melakukan kunjungan ke desa-desa, Calon Bupati Konawe ini menyebut bahwa hampir semua daerah yang dikunjunginya rata – rata mengeluhkan ìnfrastruktur, pertania dan perikanan. Kata dia, masyarakat tidak berdaya karena kurangnya perhatian pemerintah terhadap perbaikan infrastruktur penunjang.

 

“Jadi memang wajar kalau Konawe masih dikategorikan sebagai daerah tertinggal,” katanya.

 

Terkait dengan calon rivalnya nanti pada pilkada yang akan datang, politisi PDI-Perjuangan ini mengaku sangat bangga. Karena menurutnya, semua baliho yang berdiri merupakan putra-putri terbaik daerah ini. Sehingga siapapun nantinya yang menjadi pilihan mayoritas masyarakat Konawe sudah itulah yang terbaik dari semuanya.

 

“Semua putra-putri terbaik Konawe. Di pilkada Konawe nanti, dari semua calon Insya Allah semoga kami menjadi pilihan rakyat untuk diberi amanah untuk memimpin dan membangun Konawe untuk kesejahteraan masyarakat,” harap Litanto.

 

Laporan : Redaksi

 

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive

About redaksi

x

Check Also

Diduga Tertekan, Korban Penganiayaan Oleh Anak Pejabat di Sinjai Cabut Laporan

SINJAI – Tindak pidana penganiayaan yang diduga dilakukan oleh putra salah satu pejabat publik di ...