Suara Sultra Berani Menyuarakan Kebenaran
Kepala Desa Tongalino, Irsan Kia Mekuo
SUARASULTRA.COM | KONUT – Pemerintah Desa Tongalino Kecamatan Lembo Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memiliki cara tersendiri untuk melaksanakan program pembangunan desa.
Cara yang yang dimaksud yaitu sistem managemen terbuka. Sejak penyusunan rencana kerja sampai pada realisasi kegiatan, dilaksanakan pembahasan melalui musyawarah desa bersama Pemerintah dan Lembaga di desa dengan masyarakat.
Hal itu sebagaimana dijelaskan oleh Kepala Desa Tongalino, Irsan Kia Mekuo saat ditemui Suarasultra.com pada Selasa (23/06/2020).
Dikatakan, untuk pagu anggaran tahun 2020 Desa Tongalino mendapat kucuran DD APBN sejumlah Rp. 728.824.000, sekarang Pemerintah Desa merencanakan beberapa program kegiatan yang berdampak positif dalam menjalani hidup New Normal, diantaranya adalah pada bidang pembangunan, Desa Tongalino melaksanakan pembangunan drainase 350 meter di wilayah dusun III.
Sementara untuk bidang pemberdayaan yaitu pengadaan sarana air bersih untuk 18 KK, Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) 62 KK, Pengadaan KWH listrik tujuh unit dan Genset Desa satu unit serta masalah stunting, telah disiapakan untuk pemenehuhan gizi balita dan ibu hamil serta warga lanjut usia (Lansia).
“Sementara khusus untuk penerima Bantuan Langsung Tunai DD ada 7 KK sesuai hasil verifikasi dari Tim Covid 19 Desa Tongalino dan Pemda Konut, “kata Irsan Kia Mekuo.
Kades Tongalino sedang menyerahkan secara simbolis sarana air bersih kepada warganya.
Menurut Irsan, dalam pengelolaan anggaran dan pelaksanaan kegiatan pembangunan dilaksanakan secara transparan, akuntabel dan tersinergi kepada semua pihak di Desa Tongalino. Kemudian untuk kegiatan Padat Karya Tunai (PKT), pihaknya memberdayakan warga melakukan pembersihan dan pekerjaan pembangunan drainase.
Pada pengembangan ekonomi desa, Pemerintah bersama masyarakat di desa ini terus mengembangkan usaha Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang mana saat ini omset sudah mencapai Rp. 200 juta lebih dari modal awal Rp. 100 juta.
” Secara teknis di dalam pelaksanaan kegiatan program desa, semua bidang difungsikan, untuk anggaran dikelola oleh bidang keuangan dan pelaksana kegiatan ditangani oleh Tim Pengelolan Kegiatan (TPK). Jadi kami hanya melakukan pengawasan dan pembinaan kepada masyarakat,” jelas Irsan Kia Mekuo yang diketahui pernah menjadi Ketua BUMDes Tongalino periode tahun 2017 -2019.
Ungkapan Kades Tongalino tersebut dibenarkan oleh beberapa warga di desa setempat.
“Walaupun pak Kades baru dilantik pada bulan Februari 2020, tapi gebrakan pelaksanaan kegiatan pembangunan di desa ini sangat berdampak positif terhadap masyarakat. Apalagi saat ini masa pandemi Covid-19, selaku masyarakat kami sangat terbantu dengan cara yang dilakukan oleh Kades dalam memberikan pelayanan yang optimal,” ungkap Erick salah satu warga Desa Tongalino.
Laporan: Aras Moita
