Suarasultra.com,Unaaha – Kasus dugaan korupsi pada Dinas Sosial Kabupaten Konawe tahun 2015 lalu terus didalami oleh jajaran Sat Reskrim Polres Konawe.
Dalam pendalaman kasus korupsi itu, Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) meminta Pihak Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Sulawesi Tenggara untuk melakukan audit.
Adapun kegiatan yang akan diaudit BPKP yakni Kelompok Usaha Bersama (Kube) serta Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) yang teriindikasi merugikan keuangan negara hingga mencapai ratusan juta rupiah.
Kapolres Konawe melalui Kasat Reskrim Polres Konawe,AKP.Idham Syukri,S.Pdi saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (24/3/2017) mengatakan pihak Reskrim , Unit ll Tipikor terus mendalami dugaan korupsi yang melilit Kadis Sosial dengan inisial IS sampai tuntas.
Kata dia, penyidik sudah turun ke lapangan bersama BPKP melakukan audit dan menghitung kerugian keuangan negara.” Unit ll sudah ke lapangan bersama BPKP, tinggal kita tunggu hasil audit,” katanya.
Lebih lanjut mantan Kapolsek Bombana ini, menuturkan setelah ada hasil audit baru bisa diketahui berapa banyak nilai kerugian negara pada tiga item kegiatan dimaksud.
Setelah itu Reskrim akan melakukan gelar perkara apakah layak ditingkatkan ke penyidikan dengan berpegang pada Standar Operasi Penyidikan (SOP).” Setelah ada hasil audit baru kita gelar perkara dengan mengacu pada SOP,” pungkasnya.(RED).
