Suarasultra.com, Konut – Manfaatkan bantuan pemerintah pusat melalui Dana Desa ( DD ), Aspun, S.Si , Kepala Desa Sari Mukti, Kecamatan Langgikima, Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara, kini sangat antusias dalam membangun desanya.
Dalam membangun berbagai infrastruktur di desanya, Aspun tidaklah bekerja sendirian. Tetapi Kades ini bekerja bersama-sama dengan warga masyarakatnya.
Dengan adanya dana desa ini, Kades Sari Mukti mampu memberdayakan masyarakat yang memiliki keterampilan di bidangnya untuk secara bersama – sama memikirkan keadaan desa yang ia pimpin.
” Saya berterima kasih kepada warga yang ikut andil untuk membantu menjalankan kegiatan di desa ini, ” kata Aspun saat ditemui media ini, Senin ( 29/5/2017) kemarin.
Melalui dana APBN ini, Kades siap membangun drainase sepanjang 605,7meter dengan kedalaman 85cm dan lebar 80cm. Perbaikan gedung posyandu (rehab), pembuatan deuker 2 unit, pembuatan batas dusun dan peningkatan jalan desa.
Menurutnya, item – item pekerjaan tersebut itu semua menjadi keluhan warga. Kata dia, kegiatan itu dikerja berdasarkan hasil musyawarah masyarakat desa setempat, yang diajukan di musrembang sebelumnya.
Semua itu lanjut Aspun, sumber dananya diambil dari dana APBN ( Dana Desa ) dengan jumlah anggaran sebesar Rp.772 030 000,.
Dikatakan, meski di tengah warga terdapat perbedaan suku dan agama namun warga desanya tetap rukun dan secara bersama – sama mendukung programnya.Dengan kekompakan warganya, Aspun sangat yakin kalau dirinya siap menonjolkan desanya walau berada jauh dari ibukota.
Menurut Kades Aspun, kegiatan pembangunan infrastruktur di desa Sari Murti itu dimulai sejak tanggal 26/5/2017 sampai 90 hari kedepan. Adapun yang ditunjuk untuk membantu dalam pekerjaan tersebut adalah warga setempat.
” Selagi masih bisa dikerjakan wargaku, saya tidak akan ambil tenaga dari luar,” ujar Kades.
Masyarakat Sari Mukti adalah mayoritas petani sawit dan pekerja di perusahaan.Walau berbeda suku dan agama tetapi tetap saling menghargai.
” Saya berharap agar tetap harmonis hubungan masyarakat dengan pemerintah desa, demi tercapainya program KONASARA,” katanya penuh harap.
Berdasarkan pantauan Suarasultra.com di lapangan, warga begitu giat saat menggali parit untuk pembuatan drainase. Menurut warga, jalan tersebut harus segera dibuatkan drainase karena apabila musim hujan turun sering terjadi erosi di tengah jalan sehingga jalan begitu jelek untuk dilewati.
( Suhar / RED )