SUARASULTRA.COM,KONUT- Janji politik Ruksamin – Raup pada saat kampanye akbar di desa Belalo, tahun 2015 lalu untuk menarik simpatik Investor tambang untuk melakukan investasi di negeri KONASARA kini direalisasikan.
Bertempat di desa Tapuemea Kecamatan Molawe Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara, telah dilakukan kegiatan pencanangan pembuatan smelter nikel, Senin (19/6/2017 ).
“Sesudah lebaran akan ada penyelesaian lahan dan mereka akan langsung land clearing,” kata Dr.H.Ruksamin
Bupati Konut itu membuktikan keseriusan pada saat kampanye akbar untuk mendatangkan investor yang dapat menyerap puluhan ribu karyawan lokal. Untuk itu, dirinya telah memverifikasi sejumlah investor.Hal ini dilakukan karena sudah beberapa investor yang sudah datang dan akhirnya cuma dijadikan penjaga lahan saja di daerah sendiri.
“Investor ini sudah tiga kali saya tolak, tetapi dengan keseriusannya untuk membangun smelter saya akhirnya menerima,” ungkap ketua DPD Partai Bulan Bintang Sultra ini.
Dalam acara pencanangan smelter itu, tampak hadir Gubernur Sulawesi Tenggara, H.Nur Alam untuk menyaksikan pencanangan pembuatan smelter di Konawe Utara.
Pada kesempatan itu Gubernur dua periode ini mengatakan pemerintah daerah serta masyarakat setempat mestinya memberikan dukungan penuh kepada investor yang betul-betul punya komitmen dan juga keseriusan untuk berinvestasi.
“Investor tidak boleh dirugikan, pemerintah jangan di soroti, serta buatlah masyarakat sejahtera,” kata orang nomor satu di bumi Anoa ini.
Sementara PT.MBG, perusahaan tambang yang akan membangun smelter melalui Dirutnya berjanji untuk ikut membangun Kabupaten Konawe Utara beserta sumber daya manusianya.
“Di sini saya merasa seperti di kampung saya sendiri, dan kami juga mempunyai universitas yang bisa diterapkan di sini,” kata Direktur Utama PT.MBG, Dr.Lim Dong Piyo sebagaimana yang telah diartikan oleh juru bahasanya.
Untuk percepatan pembangunan smelter, PT. MBG berjanji dihadapan pemerintah dan masyarakat Konawe Utara akan masukkan semua kebutuhan smelter pada bulan November 2017 yang akan datang.
Laporan : Suhardiman Sawali
Editor : Redaksi
