SUARASULTRA.COM, UNAAHA – Kepolisian Resort Konawe ( Polres Konawe ), Rabu ( 5/7/2017) Pukul 09.00 sampai 17.30 Wita melaksanakan kegiatan pengecekan kondisi jalan Trans Sulawesi yang melintasi wilayah Konawe- Konawe Utara . Jalan yang menghubungkan Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah ini sudah sangat meresahkan masyarakat.
Pada kegiatan yang dipimpin langsung Kasat Lantas ini, Polres Konawe menurunkan 12 personil gabungan yang terdiri dari Sat Lantas, Propam, Polsek Bondoala, Sabhara, Reskrim dan Intelkam. Untuk Sat Lantas ada Kasat Lantas Konawe, AKP Jumiran, S.Sos, Polsek Bondoala dipimpin Kapolsek, Ipda Arsangka. Sementara untuk Propam, Sabhara, Reskrim dan Intelkam di bawah komando Kasi Propam Polres Konawe, Ipda Usman.
Kasat Lantas Polres Konawe, AKP Jumiran S.Sos saat dikonfirmasi awak media, Rabu petang ( 5/7) menjelaskan bahwa penyebab utama yang membuat kondisi jalan rusak parah itu akibat pekerjaan proyek yg mengkating beberapa gunung. Selain itu kata Kasat Lantas, pekerjaan jembatan yang tidak selesai .
Menurut pria berpangkat tiga balok di pundak ini, jalan rusak sepanjang 16 kilo meter, mulai dari desa Andodawi kecamatan Sampara sampai dengan desa Paku Jaya kecamatan Bondoala.
“Kondisi yang sangat parah ada 8 titik, apabila kondisi hujan semua jalan digenangi air dan berlumpur. Kendaraan tidak bisa jalan tanpa dibantu tarik tenaga manusia dan tenaga manusia ini meminta imbalan jasa dari sopir mobil tersb sersebut dan itu terkesan ada pemerasan,” katanya.
Kasat Lantas menyebut rusaknya jalan dan terjadinya indikasi pemerasan di areal jalan rusak tersebut merupakan tanggung jawab sepenuhnya kontraktor.
Terkait masalah ini kata Kasat Lantas, pihaknya menghadirkan pelaksana proyek dan memerintahkan untuk membawa alat berat berupa exafator untuk segera mengevakuasi mobil yg tertanam berjam – jam agar tidak terjadi antrian yang panjang.
Memerintahkan kepada pelaksana untuk segera menimbun dengan batu dan krikil untuk jalan yang lubang dan berlumpur agar dapat dilalui kendaraan. Selain itu pihak kepolisian juga menghimbau kepada kepala desa dan masyakat setempat agar kondisi jalan yang rusak ini tidak dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Jika niatnya memang membantu agar membantunya dengan ikhlas.
Laporan : Redaksi
