SUARASULTRA.COM,UNAAHA – Tiga hari pasca sosialisasi, Tim tehnis PT. PLN Sul-Selbar bersama masyarakat, pemilik lahan, pemerintah dan pihak Kepolisian mulai lakukan aktivitas perhitungan dan penebangan di lahan yang akan di lalui Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT), Minggu ( 9/7/2017).
PT. PLN menurunkan enam tim yang dikoordinir oleh Bapiudin. Tiap-tiap Tim dipimpimpin Sub koordinator dengan beranggotakan para mahasiswa dari Universitas HASANUDIN Makassar.
Dalam kegiatan tersebut, sempat terkendala dan terjadi perdebatan yang diakibatkan pengklasipikasian jenis-jenis tanaman yang akan mendapatkan ganti rugi.
Warga memperdebatan manakah yang masuk kategori bibit, tanaman besar, sedang dan kecil.
Tim tehnis pun menunda penebangan yang telah sempat dilakukan dan melanjutkan kegiatan perhitungan tanaman saja.
Berdasarkan pantauan media ini untuk pelaksanaan perhitungan dan penebangan tanaman hari ini di mulai di tiga desa di kecamatan Besulutu Kabupaten Konawe. Yakni Desa Lalowulo, Waworaha dan Desa Asunde.
Koordinator Tim Tehnis PT. PLN Sul-Selbar, Bapiudin saat ditemui awak media mengatakan tim nya akan berusaha menyelesaikan proses perhitungan secepatnya
Kemudian kata dia, setelah itu akan langsung melakukan penebangan dan dilanjutkan dengan perhitungan pada timpahan pohon yang ditebang
Laporan : Firmansyah
Editor : Redaksi
