SUARASULTRA.COM, UNAAHA – Tingkat disiplin Aparatur Sipil Negara ( ASN ) di lingkup pemerintah Daerah Kabupaten Konawe kian hari semakin memperihatinkan. Tadinya hanya Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa yang disoroti oleh media dan sejumlah aktivis setempat karena jarang masuk kantor.
Tetapi saat ini, “virus malas ngantor” pimpinan daerah tersebut, seolah telah menjangkiti Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerah ini. Tak sedikit dari para oknum pamong praja tersebut yang juga malas berkantor. Atau mungkin berkantor, tetapi pulang sebelum jam pulang alias bolos.
Pemandangan ini tampak, pada Jumat (14/07/2017) tadi. Kantor Bupati Konawe tampak sepi dari aktivitas para abdi negara tersebut. Pantauan media di beberapa kantor Dinas, tidak seramai hari biasanya.
Kondisi paling parah justru terlihat di kantor sekretariat daerah. Unsur pimpinan daerah, seperti Bupati, Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah justru tak satu pun yang terlihat memarkirkan mobilnya di lobi depan kantor.
Padahal, jam baru menunjukan pukul 10.00 Wita. Yang terlihat hanya beberapa mobil dan motor yang terparkir di beberapa gedung yang ada dalam lingkungan sekretariat, tak seramai hari biasanya.
Awak media pun mencoba melakukan menelusuran di gedung utama kantor bupati. Di ruang orang nomor satu dan dua daerah lumbung beras tersebut tampak sepi, ruangannya pun tertutup.
Parahnya lagi, Polisi Pamong Praja (Pol PP) yang biasanya berjaga di pos jaga yang berada di antara ruang bupati dan wakilnya, pun tak terlihat. Ruangan lain pun sebagian besarnya tampak tertutup. Hampir tak ada aktivitas perkantoran di gedung tersebut.
Saat melakukan pengamatan, awak media kebetulan bertemu salah seorang Staf Ahli Bupati, dia adalah Muh. Said. Ia yang hendak ke salah satu ruangan untuk mengambil koran, harus kecewa karena ruang yang ia tuju tak terbuka.
Pria paruh baya ini pun ikut menyayangkan kondisi perkantoran yang sepi tanpa aktivitas seperti hari-hari sebelumnya.
“Mentang-mentang bupatinya lagi ke Mataram, pegawainya malas seperti ini,” ujar pria berkopiah dengan wajah sedikit prihatin dengan kondisi itu.
Sedikit curhat, pria paruh baya tersebut juga bercerita, bahwa di ruangannya juga ada ASN yang malas berkantor. Dari lima staf, hanya ada tiga orang yang rajin masuk, termasuk dirinya.
“Dua orang lainnya jarang masuk,” katanya.
Berdasarkan pantauan media, bukan Jumat kali ini saja perkantoran sepi. Jumat pekan lalu suasana perkantoran juga tampak sepi menjelang siang. Usai aktivitas senam pagi, beberapa ASN kemudian membubarkan diri ke keluar kantor dan tak kembali lagi.
Laporan : Redaksi