SUARASULTRA.COM, UNAAHA – Kepolisian Resort Konawe ungkap penyebab kematian Haeruddin (49) yang ditemukan Rabu malam (2/8/2017 ) di salah satu kamar penginapan Sriwijaya. Kapolres Konawe AKBP.Jemi Junaidi mengatakan kronologis kejadiannya bermula saat korban Haeruddin datang untuk menginap di tempat tersebut.
Menurut Jemi Junaidi, sebelum meninggal korban terlebih dulu meminta kepada penjaga penginapan untuk membuatkan kopi JANTAN yang sudah disiapkan korban sendiri. Setelah itu korban menelpon tukang ojek agar mencarikan wanita teman tidur.
” Korban memesan wanita panggilan sama tukang ojek agar diantarkan ke penginapan,” jelas pria dua melati di pundak ini saat ditemui awak media, Kamis ( 3/8/2017).
Setelah meminum kopi, wanita panggilan itu tiba di kamar 08. Korban lalu masuk kamar mandi membuka pakaian dan keluar mengunakan handuk. Kemudian korban memanggil wanita tersebut untuk datang baring di sampingnya.
”Sinimi datang baring-baring di sampingku. Saat lagi bercumbu tiba-tiba korban mengorok,” kata mantan Kapolsek Unaaha ini menirukan keterangan ARN ( wanita panggilan-red).
Dikatakan, setelah selesai melakukan idenrifikasi, personil Polres Konawe akan membawa korban untuk Otopsi di Rumah Sakit Bhayangkara,tetapi pihak keluarga meminta agar tidak dilakukan karena korban mengidap penyakit jantung.
”Keluarga korban meminta agar tidak dilakukan otopsi karena korban mengalami penyakit jantung,” jelasrnya.
Kuat dugaan penyebab meninggalnya Haeruddin, pembeli sapi asal Kabupaten Luwu Sulsel itu karena diduga over dosis. Pasalnya, sebelum bercumbu dengan wanita panggilan tersebut korban terlebih dahulu mengkonsumsi kopi JANTAN yang dicampur dengan susu beruang.
Laporan : Redaksi