SUARASULTRA.COM, KENDARI – Sejak Rabu malam ( 13/9/2017) masyarakat Sulawesi Tenggara ramai memperbincangkan informasi puluhan orang yang mendapat perawatan di beberapa rumah sakit akibat mengkonsumsi obat yang diberikan oleh orang tidak mereka kenali.
Korban yang bahkan berasal dari kalangan pemuda dan anak-anak ini menderita halusinasi dan ada pula yang sudah tidak sadar, salah satu diantara nya bahkan meninggal dunia.
Berbagai macam postingan akan kejadian ini terlihat di Medsos mulai dari Foto sampai Atensi Kapolda. Selain itu, juga beredar pesan singkat dari kriminolog Rumah Sakit Jiwa (RSJ ) Kendari. Hal ini kemudian mengundang rasa bimbang dan pertanyaan akan kebenaran kabar ini, tidak sedikit pula pengguna medsos yang kemudian menduga informasi tersebut adalah HOAX.
Terkait hal tersebut, media ini megkonfirmasi ke pihak Polda Sutra melalui Humas Polda Sultra atas kebenaran info-info yang tersebar di medsos tersebut.
Kasubid PID Polda Sultra, Kompol Dolfi Kumaseh yang di konfirmasi melalui Pesan Whats App Rabu malam, (13/09 ) tentang info ini mengatakan jika pesan dari kriminolog, Atensi Kapolda serta foto-foto dan berita atas kejadian ini adalah benar adanya ( Bukan Hoax ).
“Kami meminta untuk menyebarkan info ini agar tidak ada lagi korban,” kata Kompol Dolfi Kumaseh.
Selain itu Polda Sultra kata Dolfi juga menghimbau kepada para orang tua untuk memberi pengawasan Ekstra kepada putra-putrinya serta segara melakukan pertolongan kepihak medis untuk menghindari adanya korban jiwa lagi.
Laporan : Firmansyah
