SUARASULTRA.COM, UNAAHA – Sudah sepuluh hari pasca rumah kediamannya ludes dilalap si jago merah ( terbakar ), Rosmina warga desa Lasada Kecamatan Asinua Kabupaten Konawe mengaku belum tersentuh bantuan dari pemerintah daerah melalui instansi terkait.
Hal ini diungkapkan oleh anak korban, Haslinda saat ditemui media ini saat menunjukkan puing-puing rumah tinggalnya yang dilalap api, Selasa ( 3/10/2017). Di hadapan calon Bupati Konawe, H. Litanto, Haslinda menceritakan kronologis kebakaran tersebut.
Menurut Haslinda, kejadian naas itu terjadi pada hari Jumat tanggal 22 September 2017 sekitar pukul 13:00 Wita. Kata dia, api begitu cepat membakar seluruh badan rumah beserta isinya hingga tak tersisa.
“Untung tidak adaji korban jiwa. Tetapi Televisi, kulkas dan barang lainnya ikut terbakar. Uangku saja 1,5 juta, uang suamiku enam ratus ribu dan mamaku 250 ribu uang panjar nilam semua ikut terbakar ” ujar Haslinda.
Di tempat yang sama, kerabat korban menyebut pihaknya sudah berusaha untuk mencari bantuan kepada pemerintah daerah melalui instansi terkait namun itu sia-sia saja. Korban belum mendapatkan apa yang diharapkan.
“Kemarin kami ke Unaaha, di dinas Sosial tetapi katanya tidak ada dana. Kalau BPBD kami belum sempat ke kantor tersebut,” ucap salah satu kerabat korban.
Ketua Fraksi PDI-Perjuangan DPRD Provinsi Sultra yang mengunjungi korban mengaku turut prihatin atas musibah yang menimpa keluarga tersebut.Ia berharap pèmerintah daerah segera turun tangan membantu korban.
“Saya ikut prihatin atas musibah ini. Semoga pemerintah daerah segera menyalurkan bantuan kepada korban. Saya selaku anggota DPRD Provinsi Sultra akan turut membantu untuk meringankan beban korban,” kata Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sulawesi Tenggara ini.
Untuk diketahui, pasca rumah kediamannya ludes dilalap api, Rosmina bersama anak, menantu dan cucunya terpaksa tinggal sementara di rumah kerabatnya.
Laporan : Sukardi Muhtar
Editor : Redaksi