SUARASULTRA.COM, KONAWE – Sejumlah pemuda yang tergabung dalam Forum Komunikasi Mahasiswa dan Pelajar Anti Hoax di Konawe menggelar dialog interaktif dalam rangka menangkal peredaran atau penyebaran berita HOAX menjelang Pemilihan Umum ( Pemilu) di kalangan masyarakat melalui medsos, Selasa (29/1/2019).
Dialog interaktif yang mengangkat Tema “Peran Mahasiswa dalam menyikapi penyebaran berita HOAX” ini digelar di salah satu Warung Kopi (Warkop) Alika Coffee di kota Unaaha.
Diketahui, dialog interktif yang dimotori generasi muda Konawe ini menghadirkan 5 orang narasumber. Kelima narusumber tersebut yakni, Divisi Hukum KPU Konawe Muh Kahfi Zurrahman, Divisi SDM dan Parmas KPU Konawe, Andang Masnur, Kaurbin Intelkam Polres Konawe, Ipda Nuryoko, Aktivis Pemuda, Ilham Killing dan Perwakilan Pers, Restu.
Divisi Hukum KPU Konawe, Muh Kahfi Zurrahman dalam kesempatan tersebut mengajak kepada mahasiswa dan pelajar untuk secara bersama sama melawan penyebaran berita HOAX belakangan ini menjelang penyelenggaraan demokrasi lima tahunan ini.
“Saya harapkan kepada adik adik mahasiswa, pelajar dan pemuda Konawe untuk pintar pintar menverifikasi semua berita yang diterima melalui media sosial sebelum men-share berita tersebut. Sehingga tidak menjadi bagian dari penyebar berita Hoax,” kata Kahfi sapaan akrab Divisi Hukum KPU Konawe itu.
Sementara Divisi SDM dan Parmas KPU Konawe, Andang Masnur menyampaikan apresiasi kepada Forum Komunikasi Mahasiswa dan Pelajar Anti Hoax yang telah menyelenggarakan dialog interktif itu.
Andang berharap, dengan kegiatan tersebut dapat membantu penyelenggara pemilu di Konawe dalam menyukseskan penyelenggaraan pemilu legislatif dan Pilres yang akan digelar pada tanggal 17 April 2019 yang akan datang.
“Kami akhir akhir ini disibukkan dengan banyaknya beredar hoax yang seakan akan ingin mendelegitimasi penyelengara. Dengan peran adik adik semua yang berkomitmen melawan hoax ini, pelaksanaan pemilu ini dapat terlaksana dengan baik,” harap Andang.
Sementara Restu dalam kesempatan tersebut memberikan pengetahuan kepada peserta dialog beberapa ciri konten atau berita yang beredar di media sosial yang merupakan hoax.
Sedangkan Ilham Killing menekankan bahwa Mahasiswa dan juga pelajar harus menjadi garda terdepan dalam menangkal peredaran hoax di kalangan masyarakat menjelang pemilihan umum 2019.
Laporan : Redaksi
