SUARASULTRA.COM, KONUT – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara kembali menyalurkan bantuan kepada nelayan di daerah setempat, Selasa (22/1/2019).
Bantuan yang bersumber dari pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Kelautan dan Perikanan tersebut berupa mesin kapal ramah lingkungan.
Tim motorik Honda, Krisna menjelaskan bantuan mesin kapal yang sudah diterima oleh para nelayan di Sultra itu sangat ramah lingkungan dan meguntungkan bagi penggunanya.
“Selain ramah lingkungan, Mesin Honda 20 PK ini sangat irit bahan bakar, awet dan kecepatan juga maksimal,” kata Krisna ditemui saat memberikan edukasi kepada 5 Koperasi penerima bantuan kapal di desa Tanjung Laimeo kecamatan Sawa.
Masih di lokasi yang sama, Asryanto Adam, SP Kabid Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan ( DKP) Konut menguraikan, setelah kapal dan mesin diterima dari pemerintah pusat, pihaknya srcara continue mendampingi dan memberikan pembinaan kepada masyarakat nelayan di Konut .
“Sebelumnya, bantuan kapal sudah kami salurkan kepada nelayan di daerah ini sejak tahun 2016 dan tahun 2018 ada 16 unit kapal type MP3 yang sudah disalurkan,” ujarnya
Menurut Asryanto, Pemda Konut mendapat bantuan 16 unit kapal lengkap dengan mesin dan alat tangkap seperti pukat, pancing dan rawe.
“Adapun kapal digaransi 6 bulan dan garansi mesin 1 tahun dari produsen,” kata pria yang akrab disapa pak Anto tersebut .
Diketahui 16 unit kapal tersebut diperuntukkan kepada16 Kelompok Usaha Bersama (KUB). Kelompok itu binaan dari 5 koperasi. Seperti KSU Kadappo 5 kelompok, Koperasi Tapung Nusantara Bersama yang berada di Desa Tapunggaya kecamatan Molawe mendapat 2 kelompok, Koperasi Roid Konut Desa Larodangge Kecamatan Lasolo ada 2 kelompok, Koperasi Oteng Jaya Meohai Desa Otipulu Kecamatan Wawolesea ada 2 kelompok, Koperasi Nelayan Sikaririo Desa Tanjung Bunga Kecamatan Wawolesea ada 5 kelompok.
Aras Moita Ketua KSU Kadappo mengatakan awalnya KSU Kadappo mengusul ke pusat melalui Dinas Kelautan da Perikanan Konut. Usulan tersebut didukung penuh oleh Bupati Konawe Utara, H. Ruksamin.
“Setelah kami terima bantuan dari pusat, kami akan pinjamkan kepada kelompok nelayan dengan cara kerja sama antara koperasi dengan KUB,” ucap Aras Moita.
Adapun alasan dirinya memilih mesin Honda karena mesin tersebut diyakini mempunyai keuntungan yang banyak, mulai dari ramah lingkungan, irit bahan bakar, awet, dan kecepatan yang maksimal,” tutupnya.
Laporan : Muh Safri