SUARASULTRA.COM, KONAWE – Komisioner Bawaslu Konawe, Divisi SDM dan Organisasi, Rahmat ST mengatakan rekruitmen Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) yang sedang dilakukan oleh Pengawas Pemilu di tingkat kecamatan se Kabupaten Konawe kini memasuki tahapan wawancara.
Menurut Rahmat, tahapan tes wawancara kepada calon PTPS ini sesuai dengan jadwal perekrutan yang mana telah dilakukan perpanjang di beberapa kecamatan yang belum memenuhi jumlah yang ditentukan.
Komisioner Bawaslu yang juga pernah menjadi Redaktur salah satu Media ini berharap PTPS yang terpilih nantinya dapat diandalkan untuk melakukan pengawasan pada saat peroses pemungutan suara hingga perhitungan suara. Sehingga pesta demokrasi 5 tahunan ini dapat berjalan jujur dan adil.
“Harapan saya proses rekruitmen yang dilakukan tetap selektif dengan tetap memperhatikan track record setiap calon pengawas TPS, ini penting mengingat mereka yang akan mengawasi tahapan pergerakan surat suara dan pemungutan suara. Sehingga diharapkan yang direkrut tentu memiliki integritas yang baik,” katanya saat ditemui di hotel Arisandi Unaaha, Minggu (24/2/2019).
Lebih lanjut kata Rahmat, pada tahapan wawancara yang dilakukan panwascam, dirinya juga menaruh harapan kepada tim seleksi dapat menggali informasi sebanyak banyaknya dari calon.
“Kami berharap yang direkrut itu terukur, mulai dari pengetahuan kepemiluan hingga kemampuan memahami tugas penting PTPS saat pemungutan suara berlangsung,” ujarnya.
Rahmat menegaskan satu hal yang menjadi perhatian Bawaslu dalam perekrutan PTPS ini adalah jangan sampai ada Panwas TPS yang direkrut berasal dari partai politik atau berpihak pada salah satu peserta pemilu.
“Kita tidak inginkan ada PTPS yang berafiliasi dengan Partai Politik tertentu dan juga berpihak ke peserta Pemilu,” tegasnya.
Laporan : Redaksi
