SUARASULTRA.COM, KONAWE – Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra)H. Lukman Abunawas dan Bupati Konawe Utara H. Ruksamin, hari ini resmi dilantik sebagai Ketua dan Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Sulawesi Tenggara masa khidmat 2019-2024.
Pelantikan kedua tokoh Sulawesi Tenggara ini dipimpin langsung oleh Ketua DMI Pusat, Syafruddin, Minggu (3/3/2019) bertempat di Swissbell Hotel Kendari.
Ketua DMI Pusat Syafruddin yang kini menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus yang baru dilantik. Dirinya berharap agar pengurus DMI Sultra bisa menjalankan tugas juga amanat DMI sesuai dengan tujuan bersama untuk memakmurkan masjid.
“Selamat kepada semua pengurus. Terkhusus buat Ketua dan Wakil Ketua terpilih. Selamat bekerja,” ucap Syafruddin.
Sementara Gubernur Sultra, H. Ali Mazi dalam kesempatan tersebut berharap kiranya kepengurusan yang baru bisa lebih baik dari sebelumnya. Sehingga apa yang menjadi tujuan organisasi bisa terpenuhi.
“Tugas DMI tidak ringan dan saya berharap agar Masjid tempat kita beribadah jangan dijadikan tempat politik yang bisa membuat gaduh masyarakat dan ini menjadi tugas DMI agar Masjid menjadi makmur aman dan tentram,”harapnya.
Di tempat yang sama, Ketua DMI Sultra terpilih H.Lukman Abunawas (LA) mengatakan pasca terpilih pihaknya akan menjalan program DMI pada beberapa wilayah di Sultra yang telah terbentuk pengurus khatib dan imam masjidnya.
“Kami akan menjalankan amanah ini dan bekerja untuk lima tahun bersama pengurus lainnya di 17 Kabupaten/Kota,” ucap mantan Bupati Konawe dua periode tersebut.
Hal serupa diungkapkan oleh H.Ruksamin kepada Suarsultra.com bahwa dirinya mendampingi Lukman Abunawas untuk bekerjasama menjalankan amanah ini bersama seluruh pengurus.
“Insyaallah setelah pelantikan ini, kami akan bekerja intens memberikan pelayanan dan pembinaan kepada 17 kabupaten, dan tentu kehadiran DMI Sultra dapat menjadi wadah yang lebih baik dalam persatuan dan kesatuan umat islam dan menjadi penghubung antara umat beragama di bumi Anoa,” katanya.
Laporan : Aras Moita