SUARASULTRA.COM, KONAWE – Jaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melalui Kepolisian Resort (Polres) Konawe mengajak seluruh elemen anak bangsa khsusnya di Kabupaten Konawe dan Konawe Utara untuk tidak ikut terprovokasi dengan isu SARA yang berkembang dewasa ini.
Apalagi, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), khususnya Kabupaten Konawe dan Konawe Utara, sangat kaya akan keragaman adat, suku, dan budaya.
Diketahui, saat ini masyarakat Indonesia sedang dihadapkan dengan berbagai isu SARA yang dapat memecah belah bangsa, seperti masalah yang berkaitan dengan saudara kita yang berada di bagian timur Indonesia, yakni Papua.
Kapolres Konawe, AKBP Muhammad Nur Akbar, SH,S.IK, MH melalui Kasubbag Humas, Iptu Alboin Lubis mengimbau, kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama sama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, dengan tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan situasi tersebut untuk mengganggu stabilitas keamaan di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Sebagai anak bangsa, kita semua bersaudara, kita harus tetap menjaga keamanan dan ketertiban di mana saja kita berada, baik itu di Konawe, di Papua maupun di daerah lain. Kita semua tetap dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Kasubbag Humas, Iptu Albon Lubis, Selasa (10/9/2019).
Selain mengimbau secara langsung, Polres Konawe juga meminta bantuan kepada seluruh tokoh agama, dan pemerintah di wilayah setempat untuk ikut menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, bersama menjaga kedaulatan bangsa, hindari perpecahan antar umat beragama, dan suku bangsa.
“Mari kita sama-sama mewujudkan Papua damai, Papua cinta kasih. Kami cinta Papua, Papua saudara kami, Sultra akan selalu bersama Papua,” terangnya.
Sebagai bentuk penguatan imbauan tersebut, Polres Konawe juga telah membuatkan video pernyataan dari unsur pemerintah daerah yakni Bupati Konawe, Ketua DPRD, dan Rohaniawan setempat, untuk mengajak masyarakat menjaga keutuhan negara.
Dalam video berdurasi kurang dari dua menit tersebut, dinyatakan bahwa Konawe dan Papua bersaudara, anak bangsa Indonesia, Konawe cinta Papua.
“Kami ingin semua orang, khususnya di Konawe menyadari, bahwa masyarakat Papua adalah saudara kita, maka kita harus saling hormat menghormati, menjaga, dan menghargai satu sama lainnya sehingga terciptalah rasa aman dan damai, utamanya jika ada dari warga Papua yang datang menuntut ilmu, atau bekerja di daerah lain, khususnya di Konawe,” tutupnya.
Laporan : Redaksi