SUARASULTRA.COM, KENDARI – Pelarian begal sadis yang melukai wanita berinisial EN (25) di Jalan Merpati, Kelurahan Kambu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Jumat (15/11/2019) malam lalu, terhenti ditangan Buser77 Satreskrim Polres Kendari.
Pelakunya diketahui bernama Arifin. Kepada polisi Arifin mengaku, sudah dua kali melakukan kasus pembegalan di Kota Kendari. Pertama di Jalan Merpati, tepatnya di Perdos UHO dan di Bonggoeya, Wuawua.
Dalam press releasenya, Kapolres Kendari AKBP Didik Erfianto mengungkapkan, ada dua begal yang sudah ditangkap. Dua bekal itu, yakni Arifin dan Armin.
“Setiap beraksi, dua begal ini membawa senjata tajam. Begal sadis ini, tak segan-segan melukai korban jika melawan,” terang pengganti AKBP Jemi Junaidi ini, Senin (25/11/2019).
Kata Didik, Arifin pernah melakukan pembegalan terhadap perempuan, saat korban hendak dibegal, korban berusaha melawan. Sehingga pelaku mencekik leher dan memukul korban.
“Karena korban berusaha melawan, pelaku lalu mengiris leher korban dengan menggunakan sajam. Setelah itu pelaku merampas Handphone milik korban dan melarikan diri,” ucapnya.
Mantan Kapolres Wakatobi ini melanjutkan, pelaku lainnya bernama Armin, dalam menjalankan aksinya Armin berpura-pura jadi teman korban. Setelah itu, barang barang korban digasak oleh pelaku.
“Armin berhasil ditangkap personil Polsek Poasia,” ujarnya.
Atas perbutannya, kedua begal itu di jerat pasal 365 KUHP tentang pencurian dan kekerasan dengan ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun.
Laporan: Remon
