Nasib Laode Samiun Belum Diketahui, Basarnas Kendari Hentikan Pencarian

  • Share
Tim SAR menemui keluarga korban hilang dan menghentikan pencarian setelah tujuh hari tanpa hasil. / Remon

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Tim SAR menemui keluarga korban hilang dan menghentikan pencarian setelah tujuh hari tanpa hasil. / Remon

SIARASULTRA.COM, KENDARI – Memasuki hari ketujuh pencarian terhadap nelayan yang hilang belum juga ditemukan (nihil). Basarnas Kendari, Kamis (23/1/2020) siang, tim SAR gabungan mengentikan operasi pencarian.

Mengingat pencarian sudah memasuki hari ketujuh dan tidak ada tanda-tanda korban ditemukan, pencarian nelayan hilang Laode Samiun (50) ditutup.

Humas Basarnas Kendari, Wahyudi mengatakan, berdasarkan hasil kesepakatan dengan pihak-pihak terkait, termasuk keluarga korban. Maka siang kemarin, operasi SAR terhadap satu orang nelayan hilang diantara perairan Batauga dan pulau Siompu dinyatakan selesai dan ditutup.

“Seluruh unsur yang terlibat di kembalikan ke kesatuan masing-masing, operasi SAR dapat dibuka kembali apabila diketemukan tanda-tanda keberadaan korban,” terang Wahyudi, Jumat (24/1/2020).

Tim SAR Gabungan menggelar Apel Penghentian Pencarian terhadap Laode Samiun.

Nelayan asal Batauga ini, dikabarkan hilang saat pergi memancing di sekitar Perairan Batauga dan Pulau Siompu, Kabupaten Buton Selatan (Busel), Jumat (17/1/2020) pagi.

Namun korban tak kunjung pulang, warga setempat sudah melakukan pencarian, namun hanya menemukan long boat milik korban dalam keadaaan kosong.

Basarnas Kendari menerima informasi dari anggota Polsek Batauga bahwa telah terjadi musibah pelayaran. Dimana nelayan tersebut, dikabarkan hilang diantara Perairan Batauga dan Pulau Siompu.

Tim SAR Gabungan saat melakukan pencarian korban Laode Samiun

Pencarian sudah dilakukan oleh warga setempat, hasilnya nihil. Hanya long boat korban yang ditemukan oleh warga dalam keadaan kosong, jarak Lokasi Kejadian Kecelakaan (LKK) dengan Pos SAR Baubau 7,3 Nautical Mile.

Berdasarkan laporan itu, Tim Rescue Pos SAR Bau-bau diberangkatkan menuju LKK dengan menggunakan satu unit RIB dan membawa peralatan pendukung keselamatan lainnya untuk memberikan bantuan SAR.

Laporan: Remon

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Baca Juga:  RS Hasyim Asy'ari Tebuireng dan Dompet Dhuafa: Mimpi Gus Sholah Yang Kini Terwujud
banner 120x600
  • Share