SUARASULTRA.COM | KENDARI – Personel Datasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri dibackup Resmob Polda Sultra, Timsus dan Personel Samapta Polres Muna mengamankan empat pria yang diduga terlibat jaringan teror kelompok Jamaah Ansharut Daulah
(JAD).
Penangkapan itu dilakukan, Senin (13/4/2020), sekira pukul 07.33 Wita. Empat pria asal Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ini berinisial AH, LMI, MF, dan AK. Keempat terduga ditangkap di tempat berbeda.
Selanjutnya, sekira pukul 08.43 Wita, tim gabungan ini melakukan penggeledahan di salah satu rumah di Jalan Abdul Kudus, Kelurahan Watonea, Kecamatan Katobu.
Dalam penggeladahan itu, tim gabungan menemukan dua pucuk senjata api. Senpi itu berupa, satu pucuk senjata api rakitan Laras Panjang dan satu pucuk senjata api laras pendek (pistol), satu peluru dan satu sangkur.
Saat penggeledahan itu dilakukan oleh Densus 88 Anti Teror Mabes Polri disaksikan oleh Kepala RT 01 Kelurahan Watonea.
Selanjutnya, empat orang dan barang bukti diamankan di Polres Muna.
Penangkapan terhadap empat warga Muna tersebut dibenarkan oleh Kapolres Muna, AKBP Debby Nugroho.
“Iya, benar ada empat orang yang diamankan,” terang Debby Nugroho.
Saat ditanya aoakah kelompok mereka masuk dalam jaringan teroris JAD atau kelompok radikal lainnya, Perwira Menengah Polisi berpangkat dua Melati di pundak itu belum bisa menyampaikan lebih detail. Karena kata dia, pemeriksaan lebih lanjut dilakukan oleh pihak Mabes.
Laporan: Remon
