


SUARASULTRA.COM | KONAWE – Setelah dilakukan Rapid Test (tes cepat) sebanyak dua kali dan hasilnya negatif, tiga warga Kabupaten Konawe yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan dua berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) dinyatakan sehat dan status ODP dan OTG-nya dicabut.
Hal itu diungkapkan oleh Juru Bicara (Jubir) Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kabupaten Konawe, Dokter Diah Nilasari.
Menurut Dokter Nila sapaan akrabnya, dua warga Unaaha dan satu warga Wawotobi yang bertatus ODP telah lepas pantau. Hasil Rapid Test ketiganya negatif sehingga status ODP mereka otomatis dicabut.
Sama halnya dengan tiga ODP itu, dua OTG warga Unaaha yang saat ini berdomisili di Kota Kendari juga telah lepas pantau dengan hasil Rapid Test negatif. Keduanya juga secara otomatis statusnya dicabut.
“Untuk data OTG dan ODP perhari ini kita lepas pantau semua karena dari hasil rapid tes yang kedua, semua hasilnya negatif,” kata Dokter Nila via pesan WhatsApp, Sabtu malam (11/4/2020).
Sementara untuk dua kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Dokter Nila menyebut datanya masih sama seperti kemarin yakni dua orang.
“Kasus PDP masih tetap, belum ada perubahan. Kami masih menunggu hasil swab test dari Makassar,” ucapnya.
Diketahui, dua warga PDP ini merupakan warga Kecanatan Unaaha dan Kecamatan Pondidaha. Kedua pasien itu saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Kota Kendari sejak 8 April 2020 dengan keadaan kedua pasien cukup baik.
Sementara tiga pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 merupakan warga Kecamatan Unaaha. Ketiganya saat ini menjalani perawatan di ruang isolasi RS Bahteramas Kendari, Sultra.
Berikut data Covid-19 dan sebarannya di Kabupaten Konawe Sabtu tanggal 11 April 2020:
OTG: Nol (lepas pantau)
ODP: Nol (lepas pantau)
PDP: 2 (Dirawat di RS Kota Kendari)
Positif: 3 (Dirawat di ruang isolasi RS Bahteramas).
Laporan: Sukardi Muhtar


