Pimpin Upacara Apel Gabungan Pencegahan Penyebaran Covid-19, Bupati Soppeng Puji Kekompakan Forkopimda

  • Share
Bupati Soppeng H.Andi Kaswadi Razak, SE saat memberi sambutan pada Upacara Apel Gabungan Pencegahan Penyebaran Covid-19 di halaman Kantor Bupati, Jumat malam (29/5/2020).

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Bupati Soppeng H.Andi Kaswadi Razak, SE saat memberi sambutan pada Upacara Apel Gabungan Pencegahan Penyebaran Covid-19 di halaman Kantor Bupati, Jumat malam (29/5/2020).

SOPPENG – Pemerintah Daerah Kabupaten Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar Upacara Apel Gabungan Pencegahan Penyebaran Covid-19 di halaman kantor Bupati, Jumat malam (29/5/2020).

Pada Apel Gabungan ini, Bupati Soppeng, H. Andi Kaswadi Razak, SE bertindak sebagai Inspektur upacara.
Dengan peserta upacara berasal dari unsur TNI, Polri, Sat Pol PP dan PMK, Dishub, TRC, Tagana, Psc119, PMI, masing-masing satu Pleton.

Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua DPRD, Anggota Forkopimda, Staf Ahli, Asisten, Kepala SKPD, dan Ketua PMI Soppeng.

Bupati Soppeng H. Andi Kaswadi Razak dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh satgas penanganan Covid-19 karena kurung waktu dua bulan lebih satgas bekerja penuh tanggung jawab serta keihlasan di saat bangsa kita menghadapi suatu suasana yang sangat luar biasa, di mana bangsa ini baru pertama kali “diserang” wabah Corona.

“Kita meninggalkan keluarga, Suami/Istri dan anak yang tentunya juga membutuhkan perhatian. Tetapi karena kita mempunyai suatu tugas dan kewajiban, kita harus rela meningglkannya demi untuk masyarakat kita, semoga apa yang kita kerjakan ini mendapat nilai ibadah dari Allah SWT,”kata Bupati dalam sambutannya, Jumat malam (29/5/2020).

A.Kaswadi mengatakan, dalam suasana ketidakpastian ini kita patut bersyukur dengan kebersamaan dan kekompakan kita yang luar biasa.

“Kami merasa sangat bangga melihat kinerja dan bimbingan serta petunjuk Forkopimda, di mana kita bekerja dengan keyakinan dan prinsip yang sama,”katanya.

“Malam ini kita bertemu sekaligus kami sampaikan bahwa tugas kita di perbatasan telah selesai, tapi bukan berarti tugas kita selesai,” sambungnya.

Menurut mantan Ketua DPRD Soppeng ini, setelah pemerintah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) selanjutnya kita akan mulai masuk di era “New Normal”. Di mana pada New Normal ini kita akan memulai kehidupan dengan suasana yang baru. Kita akan hidup berdampingan dengan Covid-19 tentunya dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.

Baca Juga:  Memiliki Riwayat Penyakit Gagal Ginjal, Satu PDP di Konawe Tutup Usia

“Sekarang kami sementara mengatur Standar Opersional Prusedurnya (SOP),” jelas A. Kaswadi.

Lebih lanjut orang nomor satu di Bumi Latemmamala ini menuturkan bahwa untuk sementara daerah kita ini (Soppeng), dianggap steril. Untuk itu, kepada para kepala Desa dan Lurah nantinya akan melakukan deteksi masing-masing di wilayahnya.

Bupati menambahkan bahwa, Tim Gugus Tugas bersama Dinkes sudah melakukan swab kepada 1000 lebih orang. Selain itu, dilakukan pemetaan riwayat kontak, pendatang dan sample acak 10 orang perdesa. Termasuk yang selama ini dikarantina di hotel Delta Ompo semua diperiksa melalui rapid test.

“Insya Allah ke depan kita akan memberi tanda ke wilayah yang pernah ada kasus, agar masyarakat tetap waspada dan berhati-hati,” katanya.

Bupati berharap apa yang telah disampaikan tersebut agar diteruskan kepada masyarakat dan keluarga. Karena menurutnya, informasi yang berkembang di masyarakat saat ini ada pro dan kontra.

Diketahui, pada saat Pemkab melakukan pembatasan di perbatasan bagi yang akan masuk wilayah Soppeng, banyak yang mengkritik, dan saat ini sudah diberi kelonggaran masih saja dikritik lagi.

Namun, kritikan tersebut tidak membuat Pemkab dalam hal ini Bupati Soppeng meradang, karena menurut Bupati, pemimpin itu sudah tempatnya untuk dikritik. Tentu dengan kritikan yang konstruktif (kritik membangun).

“Tentunya sebagai pelayan masyatakat kami banyak mendapat kritikan,” ujarnya.

•Saya sampaikan kepada peserta upacara, mewakili Forkopimda dan seluruh kepala SKPD, apabila selama ini ada perkataan atau perlakuan kami yang kurang berkenan mohon dimaafkan,” pungkasnya.

Laporan: Sukardi Muhtar

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share