Panen Raya di Kebun Percontohan, Ruksamin: Saya Ingin Program P2L ini Jadi Pionner

  • Share
Bupati Konawe Utara Dr. H. Ruksamin (tengah) saat menghadiri acara penen Raya di Desa Lahimbua Kecamatan Andowia, Sabtu (29/8/2020).

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Bupati Konawe Utara Dr. H. Ruksamin (tengah) saat menghadiri acara penen Raya di Desa Lahimbua Kecamatan Andowia, Sabtu (29/8/2020).

SUARASULTRA.COM | KONUT – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama masyarakat melakukan panen raya di kebun percontohan kelompok wanita tani dalam program optimalisasi pemanfaatan pekarangan melalui Pengembangan Pekarangan Pangan Lestari (P2L), Sabtu 29 Agustus 2020.

P2L ini merupakan program dari Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Konut yang dipusatkan di Desa Lahimbua Kecamatan Andowia.

Kegiatan panen raya P2L tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Konut H. Ruksamin bersama Dinas Ketapang serta Kapolres Konut dan Danramil Asera.

Bupati Konut, H. Ruksamin pada kesempatan tersebut mengatakan kegiatan seperti P2L ini harus terus didorong, apalagi dengan hasil yang seperti ini sangat luar biasa sampai panen raya.

“Saya menyampaikan kepada masyarakat untuk terus memanfaatkan halaman pekarangan rumah dengan menanam sayur dan lainnya,”kata Ruksamin.

Orang nomor satu di Bumi Oheo ini mengharapkan kepada kelompok tani P2L Desa Lahimbua terus menyosialisasikan kegiatan ini dan dijadikan contoh kepada kelompok wanita tani lain.

“Saya ingin kegiatan P2L ini terus berlanjut dan berkembang , harus ada kebun yang lainnya, ada kelompok wanita tani lagi,”ucap Ruksamin.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Bulan Bintang (PBB) Sultra ini ingin menjadikan P2L tersebut sebagai pionner (pelopor), bukan hanya sukses di Desa Lahimbua. Kata dia, kalau ini terus berhasil, kenapa tidak per desa nantinya dilakukan.

“Kalau perlu saya akan keluarkan regulasi dengan diwajibakan melalui Dana Desa (DD) bekerja sama dengan Pemda Konut minimal 30 sampai 50 juta harus ada kebun dengan lokasi setengah hektar dianggarkan di sana untuk sama-sama kita kerja,” janjinya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Konut melalui Kepala Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Ketahanan Pangan Konut, Ahmad Sukamto Tayeb menerangkan bahwa panen raya yang dilakukan saat ini adalah kegiatan pengembangan pangan lestari yang dananya berasal dari Kementerian yang diusulkan dari Kabupaten melalui Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sultra.

Baca Juga:  Diduga Terlibat Korupsi Tambang, Front Mahasiswa Desak Kejati Sultra Periksa Surveyor PT Carsurin

Menurut Ahmad, kegiatan P2L di Konut sebanyak delapan kelompok yang terbagi empat kelompok penumbuhan dan empat kelompok pengembangan.

Dari delapan kelompok wanita tani P2L tersebut lanjut Ahmad semua dilakukan penanaman dan masuk kategori berhasil.

“Salah satunya di Desa Lahimbua di mana kami melakukan panen raya bersama Pemda Konut, “terang Ahmad.

Ditambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk pemenuhan pangan dan gizi keluarga, peningkatan perekonomian keluarga serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menanggulangi rawan pangan dan gizi.

“Kita berharap, ini sebagai motivasi kelompok wanita tani yang lain agar lebih meningkatkan penanamannya. Program ini tidak hanya sampai disini tetapi berkelanjutan dari masa ke masa,”pungkasnya .

Laporan: Aras Moita

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share