SUARASULTRA.COM | KONUT – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Konawe Utara (Konut) Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Polsek Sawa menggelar operasi Pemberantasan Premanisme, Miras dan Senjata Tajam (Sajam), Sabtu (21/11/2020), pukul 11:30 Wita.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat saat masa kampanye terbuka pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe Utara periode 2021–2026.
Dalam operasi tersebut, Satreskrim Polres Konawe Utara berhasil mengamankan ratusan botol miras (minuman keras) berbagai merek. Selain miras, penjual/pemilik miras di Wilayah Kecamatan Sawa dan Motui ikut diamankan.
Kapolres Konut Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Achmad Fathul Ulum, S. I. K melalui Kasat Reskrim Polres Konut Iptu Rachmat Zam Zam, S.H.,M.H mengatakan miras yang diamankan tersebut merupakan miras pabrikan yang tidak memiliki izin edar.
“Kami berhasil mengamankan barang bukti ratusan botol minuman keras pabrikan serta pemiliknya yaitu LS warga Desa Pekaroa dan JF warga Desa Kapolanu Kecamatan Motui,” ungkap mantan Kasat Reskrim Polres Konawe ini.
Menurut Rachmat Zam Zam, saat operasi berlangsung, ditemukan beberapa warga sedang pesta miras di Desa Pekaroa. Kata dia, semua warga di tempat itu didata. Sedangkan miras yang dikonsumsi oleh warga tersebut turut diamankan.
“Ini adalah salah satu kegiatan untuk mencegah terjadinya keributan dalam masa kampanye Pemilukada di Wilayah Konut,”tutup mantan Kapolsek KP3 Kendari itu.
Laporan: Aras Moita
