SUARASULTRA.COM | KENDARI – Bupati Konawe Utara Ruksamin bisa dibilang menjadi kepala daerah pertama yang telah memesan mobil listrik untuk digunakan sebagai kendaraan dinasnya (Randis) saat pemimpin Konawe Utara di periode kedua.
Buktinya, saat ini dirinya telah memesan mobil listrik tersebut, akan mulai dipergunakannya terhitung sejak dilantik pada bulan April.
“Saya sudah pesan, dan akan saya gunakan saat pelantikan nanti,” tuturnya saat memberikan sambutan diacara Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus Daerah JMSI Sultra, Rabu (24/3).
Dirinya memesan mobil listrik bukan tanpa alasan, dirinya ingin menyampaikan pesan bahwa mobil listrik yang dipesannya tidak lagi mengunakan BBM, tapi mengunakan aki. Aki ini terbuat dari nikel. Sedangkan untuk mendapatkan nikel sumbernya ada Kabupaten Konawe Utara.
“Jadi saya ingin sampaikan pesan kepada kita semua, bahwa Konawe Utara adalah daerah penghasil nikel terbesar di Indonesia. Jika mobil listrik telah digunakan, maka industri nikel di Kabupaten Konawe Utara juga akan berdiri,. Dan Ini akan membawa daerah Konawe Utara menjadi daerah maju,” terangnya.
Saat ini, Pemda Kabupaten Konawe Utara telah mengusulkan ke pemerintah pusat untuk menjadi Kabupaten Konawe Utara menjadi kawasan industri pertambangan.
Sebab Konawe Utara memiliki deposit nikel yang sangat besar di Provinsi Sultra. Daerah yang dipimpinnya memiliki cadangan nikel terbesar yakni 47 persen, dari seluruh cadangan nikel yang ada di Indonesia.
Pemerintah pusat melalui Presiden RI Joko Widodo juga telah merespon positif, dengan menetapkan Kabupaten Konawe Utara menjadi kawasan industri strategis, tepatnya di Kecamatan Motui dan Langgikima.
Karenanya, mengakhiri sambutan dirinya tak lupa berpesan, agar JMSI juga bisa membangun kerja sama dengan pemerintah daerah untuk bersama-sama membangun daerah.