SUARASULTRA.COM | KONAWE – Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) tahun 2021, Rumah Tahanan (Rutan) Kelas llB Unaaha melakukan penandatanganan deklarasi janji kinerja pembangunan zona integritas, Senin (1/3/2021).
Penandatanganan piagam pencanangan pembangunan zona integritas ini dipimpin oleh Kepala Rutan Kelas llB Unaaha Herianto dan disaksikan langsung Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tenggara (Sultra), H Muslim, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Unaaha Febrian Ali, Kepala Kejaksaan Negeri Konawe Irwanuddin Tadjuddin, dan Wakapolres Konawe Kompol Jajang Kiswara.
Kepala Rutan Kelas llB Unaaha, Herianto pada kesempatan tersebut mengatakan untuk meraih WBK cukup dua hal yang diutamakan. Pertama kemauan dan kedua role model (panutan).
Selaku pimpinan tertinggi di Rutan Unaaha, Herianto berharap dukungan satuan kerja yang hadir dalam kegiatan ini dapat membantu mewujudkan zona integritas di lingkungan Rutan Kelas IIB Unaaha.
“Selama kita ada kemauan pasti ada jalan dan kita sebagai pimpinan harus bisa menjadi rol model atau contoh yang baik pada bawahan kita,” katanya.
Menurutnya, program Pembangunan Zona Integritas di sini tidak sekedar di atas kertas, bukan hanya program dari pemerintah. Namun lanjut dia, kita harus bisa memberikan hasil yang langsung bisa dirasakan oleh masyarakat.
“Kunci keberhasilan dalam membangun Zona Integritas menuju WBK dan WBBM adalah komitmen bersama dari semua elemen yang ada untuk bersama-sama satu pandangan, satu visi, dan satu sikap,”pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tenggara (Sultra), H Muslim berharap Rutan Kelas llB Unaaha dan UPT pemasyarakatan lainnya di Sultra bisa WBK tahun 2021 ini.
“Sekitar tiga minggu yang lalu kami baru melaksanakan studi tiru di tiga UPT pemasyarakatan yang sudah WBK yaitu Rutan Pinrang, Lapas Watampone dan Bapas Watampone. Yang terpenting dari pembangunan zona integritas ini adalah pelayanan yang capat , tepat, ramah terhadap pengguna layanan,” pungkasnya.
Laporan: Sukardi Muhtar
